IndoAviation – Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, resmi ditutup oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 2 Mei. Namun Posko Angkutan Laut Lebaran 2023 masih berlanjut hingga 8 Mei.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, pemantauan aktivitas pelayaran dan penumpang kapal laut memang berlangsung lebih lama daripada moda lain karena pelayaran kapal laut membutuhkan waktu lebih lama dari satu daerah ke daerah lain.
Berdasarkan data dari Posko Angkutan Laut Lebaran 2023, jumlah kumulatif penumpang sampdi dengan 2 Mei (H+9) 3.415.514 orang, naik 2,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Rinciannya, penumpang naik 1.744.016 orang dan penumpang turun 1.671.698 orang.
Arif menyebut bahwa tiga pelabuhan: Wonreli, Namlea, dan Tanjung Balai Asahan, mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. “Walaupun seluruh pelabuhan mengalami kenaikan, alhamdulillah kondisi masih aman terkendali dan para penumpang terangkut semua,” ujarnya.
Posko Angkutan Laut Lebaran 2023 terus melakukan pemantauan di 110 pelabuhan pantau sejak 7 April 2023 hingga 8 Mei 2023. Terdapat juga posko-posko di pelabuhan sebagai pusat pengawasan dan koordinasi, yang beroperasi 24 jam. Memantau kondisi keamanan dan keselamatan pelayaran laut pada periode mudik dan balik Lebaran 2023.