Kementerian Perhubungan memberikan sinyal kemungkinan untuk membatasi penerbangan dari dan ke beberapa negara menyusul meluasnya wabah virus Corona.
“Potensinya ada (pembatasan penerbangan),” tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip Tempo.co, Selasa (3/3/2020).
Sejauh ini, lanjut Budi, pemerintah sudah membahas rencana pembatasan penerbangan ke empat negara, yakni Korea Selatan, Jepang, Italia dan Iran.
“Jadi baru empat negara itu yang dibahas,” imbuhnya.
Sejauh ini, memang empat negara tersebut memiliki kasus terbanyak positif virus Corona. Per 1 Maret 2020, Korea Selatan mengonfirmasi 376 kasus pasien baru yang terjangkit virus corona. Dengan demikian, total seluruhnya ada 3.526 orang yang terinfeksi virus corona di Negeri Ginseng. Jumlah itu terbesar untuk negara di luar Cina.
Baca Juga:
2 Warga Iran Meninggal Karena Virus Corona, Maskapai Irak dan Kuwait Hentikan Penerbangan ke Iran
Erupsi Gunung Merapi, 4 Penerbangan di Adi Soemarmo Dibatalkan
Sementara di Iran, per 2 Maret 2020, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi melaporkan sebanyak 523 infeksi dan 12 kematian baru terkait virus corona. Sehingga jumlah total kasus virus corona di Iran per Senin malam mencapai 1.501 kasus dengan 66 kematian. Wakil Presiden ke-7 Iran, Massoumeh Ebteka bahkan ikut terjangkit.
Sementara di Jepang dan Italia, kian hari kasus positif Covid-19 juga bertambah. Di Jepang sudah ada 239 kasus yang berkaitan dengan virus Corona. Enam di antaranya bahkan meninggal. Adapun di Italia saat ini tercatat ada 2.000 lebih kasus virus Corona di negaranya, menurut laporan yang dikutip dari Channel News Asia, Selasa 3 Maret 2020.
Italia disebut sebagai pusat penyebaran epidemi terbesar sekaligus negara dengan dampak terparah akibat wabah virus Corona di Eropa.