Virgin Orbit Bangkrut

IndoAviation – Virgin Orbit mengajukan pailit berdasar Chapter 11 di AS. Pengajuan itu dilakukan kurang dari seminggu setelah Virgin Orbit memberhentikan sebagian besar stafnya.

Dalam pengajuan tanggal 3 April, Virgin Orbit mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk memulai proses Chapter 11 “untuk meproses penjualan.”

“Setelah gagal mendapatkan pembiayaan tambahan, pada akhirnya kami harus melakukan yang terbaik untuk bisnis ini,” kata CEO Virgin Orbit, Dan Hart, dalam sebuah pernyataan.

Lanjut Dan Hart, pihaknya percaya bahwa teknologi peluncuran mutakhir yang telah diciptakan oleh timnya memiliki daya tarik luas bagi para pembeli seiring dengan proses penjualan perusahaan.

“Pada tahap ini, kami percaya bahwa proses Chapter 11 merupakan jalan terbaik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan penjualan yang efisien dan memaksimalkan nilai.” kata Hart.

Aviationweek melaporkan, untuk membantu mendanai proses tersebut dan melindungi operasinya, Virgin Orbit telah menerima komitmen dari Virgin Investments Limited milik miliarder Richard Branson senilai $31,6 juta. Setelah disetujui oleh pengadilan kebangkrutan, bantuan pembiayaan dari  Richard Branson akan memberi Virgin Orbit likuiditas yang diperlukan untuk terus beroperasi sambil mencoba mencari pembeli.

Virgin Orbit didirikan oleh Branson pada tahun 2017. Meskipun peluncuran pertama LauncherOne, pada Mei 2020, gagal mencapai orbit, kendaraan ini berhasil menempatkan 33 satelit ke orbit selama 2021-22.