Vietnam Bakal Bangun 23 Bandara, PTDI Tawarkan Pesawat dan Helikopter

Vietnam berencana bakal membangun 23 bandara baru. Ketika bandara-bandara tersebut rampung, tentu Vietnam akan membutuhkan banyak pesawat untuk dioperasikan serta sarana dan prasarana bandara.

Demikian disampaikan Direktur GK WINTRON, Luong Thi Xuan dalam pernyataan tertulis KJRI Ho Chi Minh, Vietnam, Senin (12/8/2019).

Dikutip dari seperti dikutip detikFinance, GK WINTRON merupakan penyelenggara Vietnam International Aviation Exhibition (VIAE) 2019. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Indonesia akan ikut andil dalam ajang tersebut.

“Indonesia sebagai sahabat dekat Vietnam diharapkan dapat memanfaatkan peluang kerja sama tersebut,” kata Xuan.

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Ho Chi Minh City yang bekerja sama dengan berapa pihak komunitas dirgantara Vietnam, diminta menghadirkan produk manufaktur pesawat dan helikopter PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam pameran dirgantara pertama Vietnam tersebut.

PTDI mendapatkan kepercayaan untuk diundang sebagai tamu kehormatan (guest of honor) pada ajang VIAE 2019 yang diadakan pada 26-28 November mendatang di Ho Chi Minh City.

Konsul Jenderal (Konjen) RI di Ho Ci Minh City, Hanif Salim, mengaku senang dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada PTDI sebagai guest of honor. Seperti diketahui, pada tahun 2018 berhasil menjual 3 pesawat NC212i ke Angkatan Udara Vietnam.

“Hal ini menunjukkan kepercayaan Vietnam terhadap PTDI sebagai world class perusahaan industri penerbangan dan kepada Indonesia sebagai sahabat dan mitra strategis di ASEAN,” ungkap Hanif Salim.

Dia berharap, partisipasi pada VIAE 2019 dapat memperkuat brand image PTDI dalam upaya memperluas pangsa pasar di Vietnam dan kawasan ASEAN.

“Penjualan produk strategis seperti pesawat dan helikopter akan mendukung target perdagangan Indonesia-Vietnam 10miliar dolar AS,” ujarnya.

Sebagai guest of honor, PTDI mengutus Plt Manager Pengembangan Bisnis PTDI, R. Krisnan untuk mempersiapkan partisipasi PTDI di ajang VIAE 2019.

Sebelumnya Krisnan yang didampingi Staf Pengembangan Bisnis Helikopter dan Pesawat PTDI, Heber Panjaitan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk menjajaki penjualan produk PTDI di Vietnam.