Maskapai penerbangan Vietnam Airlines sedang mempertimbangkan untuk memesan 50-100 unit pesawat Boeing 737 MAX. Ada anggapan bahwa pemesanan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menggantikan jajaran armada Airbus yang telah uzur.
Di samping itu, besar kemungkinan Vietnam Airlines membeli pesawat tersebut untuk persiapan melayani penerbangan jarak jauh ke California, AS.
Menukil Bloomberg, Senin (25/2/2019), CEO Vietnam Airlines, Duong Tri Thanh dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa pesawat baru tersebut akan dikirim antara tahun 2020 hingga 2030. Diperkirakan nilai pemesanan pesawat itu antara 6,1 miliar hingga 12,2 miliar dolar AS sebelum diskon.
“Ini akan menjadi kesempatan bagi Vietnam Airlines untuk mendorong persaingan antara pabrikan pesawat, khususnya Airbus dan Boeing. Rencana finalnya akan dilaporkan kepada pemerintah. Kami harapkan sesuatu akan terjadi tahun ini,” kata Thanh.
Vietnam Airlines menghadapi meningkatnya permintaan perjalanan dengan moda transportasi udara. Ini sejalan dengan tumbuhnya ekonomi serta persetujuan AS untuk sistem keselamatan udara pada bulan ini. Izin tersebut memungkinkan Vietnam Airlines membuka rute penerbangan ke AS.
Selain berencana memesan pesawat B737 MAX, maskapai ini juga mempertimbangkan pembelian dua unit pesawat berbadan lebar sebagai langkah lanjut keseriusan maskapai menjamahi langit AS. Pilihannya hanya ada dua jenis, Boeing 777X atau Airbus A350-1000.
Rencananya Vietnam Airlines mulai membuka rute penerbangan dari Ho Chi Minh City menuju Los Angeles atau San Francisco pada 2020 mendatang.
Thanh menegaskan, Vietnam Airlines menargetkan dapat melayani 25 juta orang penumpang pada tahun 2019 ini. Angka tersebut meningkat 3 juta orang dibandingkan realisasi pada tahun 2018.