Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil (Emil) meninjau ventilator portabel bernama Ventilator Indonesia atau Vent-I, yang telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan. Setelah lulus uji produk dan uji klinis, Ventilator Vent-I akan diproduksi 500 unit per minggu oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
“PTDI sedang mengonversi dari line of production yang tadinya pesawat terbang menjadi pemroduksi teknologi kesehatan, yaitu ventilator. Sekarang PTDI ditugaskan oleh negara untuk itu,” kata Emil dalam siaran pers PTDI, Jumat (24/4/2020).
Emil mengatakan, mayoritas ventilator yang dibutuhkan adalah tipe untuk yang sakit tapi masih bisa bernapas. Izin produksi ventilator tersebut sedang diproses, yang berjalan dengan baik dan lancar. “Nah kalau lancar segala rupanya, itu bisa diproduksi minimum 500 produk per minggu atau 2.000 unit per bulan kurang lebih,” ucapnya seraya menambahkan bahwa untuk tahap awal akan diproduksi 200 ventilator.
“Kita ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu proses industrialisasi ventilator dan agar segera dilakukan. Kita melakukan industrialisasi dengan inovator yang melakukannya, dalam hal ini ITB,” ujar M. Ridlo Akbar, Direktur Produksi PTDI.
Dijelaskannya bahwa PTDI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang menyiapkan fasilitas lini produksinya untuk serial production. Selanjutnya adalah melakukan reverse engineering untuk komponen-komponen yang tidak tersedia di dalam negeri.
“Itu yang menjadi fokus kita hari ini, sehingga diharapkan pada saat izin produksi sudah diterbitkan untuk proses industrialisasinya, kita bisa segera mulai dengan target pertama sampai dengan 500 unit per minggu,” ungkap Ridlo.
Pada kunjungan Gubernur Jawa Barat beserta istri, Atalia Praratya, itu hadir pula Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan; Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Syarif Hidayat; dan Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Tatacipta Dirgantara. Mereka memperlihatkan Ventilator Vent-I kepada Gubernur di Hanggar Fixed Wing PTDI, Bandung.
“Ventilator Vent-I yang merupakan produk kerja sama antara ITB dengan PTDI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ventilator di Indonesia dengan baik,” tutur Emil.