Gempa bumi berkekuatan 5,7 SR mengguncang Kepulauan Talaud Sabtu (5/1/2019) pagi pukul 08:04 WIB. Gempa juga mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara sekitar pukul 08.55 WIB berkekuatan 5,1 SR.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas dua Bandara yang dekat dengan kedua pusat gempa, Bandara Oesman Sadik dan Melonguane, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa bumi yang terjadi.
“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Oesman Sadik dan UPBU Melonguane bahwa tidak terdampak dan saat ini kegiatan operasional penerbangan berjalan normal,” kata Polana.
Meskipun gempa kali ini tidak berdampak terhadap operasional bandara, Polana tetap meminta para stakeholder penerbangan, baik itu AirNav, pengelola bandara maupun maskapai untuk tetap waspada baik terhadap gempa susulan maupun efek dari gempa, terutama terhadap bangunan serta sarana dan prasarana penerbangan.
“Karena saat ini sering terjadi gempa, mohon antisipasi dan siagakan personel untuk monitor dan membantu apabila ada kejadian yang signifikan. Airport Emergency Plan agar dipahami dan lakukan mitigasi bila ada bencana serta koordinasi dengan pihak terkait,” tegasnya.