USAF Akhirnya Kandangkan Pembom Siluman B-2

IndoAviation – Angkatan Udara Amerika Serikat (UASF) kandangkan seluruh armada pesawat pembom B-2 siluman setelah sebuah pesawat siluman ini melakukan pendaratan darurat dan terbakar pada awal bulan ini.

Tak satu pun dari pesawat ini akan diterbangkan dalam waktu dekat.

Pembom B-2 siluman itu dikabarkan mengalami kerusakan saat penerbangan, 10 Desember 2022, dan harus melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri, Amerika Serikat.

Pesawat yang mendarat darurat itu terbakar. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Keputusan mengandangkan pembom B-2 diambil karena jumlah pesawat ini terus menyusut.

Kini AS memiliki tak lebih dari 20 pesawat B-2.

B-2 dipakai secara bahu mambahu dengan pembom B-52 Stratofortress untuk misi persenjataan nuklir.

“B-2 secara teratur dikerahkan ke Indo-Pasifik dan baru-baru ini ke Eropa unjuk kekuatan. Selama dikandangkan, seluruh armada akan diperiksa,” kata juru bicara Wing Pembom ke-509, Air Force Master Sgt. Beth Del Vecchio.

Pembom siluman B-2 USAF merupakan produk buatan tahun 1989.

Sebelumnya, sebuah B-2 juga mendarat darurat karena kegagalan pada sistem hidrolik pesawat. Akibatnya roda kiri pesawat lumpuh.

Saat mendarat, sayap kiri pesawat terhempas ke landasan dan terseret sekitar 1,5 km hingga pesawat benar-benar berhanti. Insiden ini mengakibatkan kerugian hingga USD 10 juta.