Uji Coba E-Pilotage, Optimalkan Layanan Kenavigasian Pelayaran
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melaksanakan uji coba (test bed) pemanduan secara elektronik (e-pilotage) untuk wilayah sekitar perairan pelabuhan Tanjung Priok. Uji coba di perairan yang berada di bawah wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok ini untuk optimalisasi layanan kenavigasian guna mendukung terwujudnya keselamatan pelayaran, khususnya melalui peningkatan peran dari Vessel Traffic Service (VTS).
“Kegiatan test bed e-pilotage di Stasiun VTS Tanjung Priok ini merupakan yang pertama. Rencananya kami akan melaksanakan kegiatan serupa di tiga stasiun VTS lain, yaitu di Benoa, Tarakan, dan Batam. Kegiatan ini termasuk program Quick Wins Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” ujar R. Agus H. Purnomo, Direktur Jenderal Perhubungan Laut pada pelaksanaan Test Bed E-Pilotage secara virtual, Rabu (17/6/2020).
Menurut Agus, uji coba tersebut untuk mendapatkan masukan dan evaluasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana, serta regulasi untuk melaksanakan e-pilotage berdasarkan berbagai karakteristik trafik dan alur pelayaran. Juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim di perairan Indonesia. Ujungnya adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi dengan menjamin kelancaran logistik di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya berharap semua pihak dapat membantu dan mengambil peran demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini dan menjadi acuan bagi pelaksanaan test bed e-pilotage di wilayah lain. Tentunya dengan tetap mengacu pada ketentuan nasional dan internasional yang berlaku,” tutur Agus.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sambungan video conference dari tiga lokasi, yaitu Ruang Rapat Sido Luhur Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, VTS Tanjung Priok, serta Marine Command Centre (MCC) Ditjen Perhubungan Laut. Dihadiri para direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, para Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, Direktur Utama PT Pelindo II, dan General Manager PT Pelindo Cabang Tanjung Priok.
Foto: Ditjen Hubla
Related Post
More Stories
ASDP Prediksi Raih Laba Rp541Miliar Tahun 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba...
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...