IndoAviation – Badan pengadaan alat pertahanan Turki telah menugaskan beberapa galangan kapal dalam negeri dan sebuah perusahaan teknik pertahanan milik pemerintah untuk membangun tiga fregat kelas I sebagai bagian dari program MILGEM.
Ismail Demir, pemimpin Industri Pertahanan Turki, mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah telah menunjuk galangan kapal lokal Anadolu, Sedef, dan Sefine – mitra konsorsium TAIS – serta perusahaan teknik STM untuk pekerjaan tersebut.
Selain itu, ada sebanyak 200 perusahaan akan berpartisipasi dalam produksi kapal-kapal tersebut.
Ketiga galangan kapal yang ditunjuk Turki akan membangun tiga kapal secara bersamaan, dan mengirimkannya ke Angkatan Laut Turki dalam waktu 36 bulan.
Kapal pertama di bawah program MILGEM, TCG Anadolu, sedang dalam proses produksi.
Demir mengatakan, fregat yang baru itu nantinya akan menggunakan 80 persen kandungan material dalam negeri. Sementara TCG Anadolu yang sedang pembuatan memiliki 75 persen kandungan lokal.
Program MILGEM sudah melahirkan beberapa kapal perang untuk Turki.
Di bawah program MILGEM, lahir kapal korvet kelas Ada, TCG Heybeliada yang beroperasi sejak tahun 2011. Selain itu ada TCG Buyukada pada tahun 2013, TCG Burgazada pada tahun 2018, dan TCG Kinaliada pada tahun 2019.
Kapal kelima dari program MILGEM, yakni fregat kelas I TCG Istanbul, baru akan selesai dibuat dan dikirim pada tahun ini. Fregat kelas I ini memiliki kemampuan pengintaian dan pengawasan; pelacakan dan identifikasi target; pertahanan pangkalan dan pelabuhan; perang antikapal selam, antipesawat, dan permukaan; operasi amfibi; dan misi patroli.
Dikutip Defense News, Demir mengatakan bahwa fregat baru akan dilengkapi beberapa fitur canggih seperti sistem senjata jarak dekat Gokdeniz, radar pengawasan 3D CENK, radar pengendali tembakan Akrep, dan sistem rudal Midlas dan Hisar-D.
Foto: Wikipedia / tolgaozbekcom.