Pada 8 November lalu Citilink Indonesia telah membuka dua rute internasional sekaligus. Keduanya adalah penerbangan Perth, Australia-Denpasar dan Denpasar, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tahun depan, rencananya maskapai akan membuka tiga jaringan penerbangan internasional terbaru. Destinasi yang akan dibuka lebih dahulu adalah Singapura, yang kemudian disusul kota lainnya di Australia. Selain itu, maskapai saat ini juga sedang mempersiapkan penerbangan menuju Eropa.
“Tahun 2020 kita berencana membuka rute ke Singapura dan kota lain di Australia. (Kalau) Eropa, kita masih persiapan administrasinya,” terang Senior Manaher Corporate Communication Citilink Indonesia, Fariza Astriny, Rabu (20/11/2019).
Fariza menyebutkan, perusahaan mempertimbangkan membuka penerbangan ke Singapura karena pasarnya sangat potensial, khususnya kaum milenial. Kata dia, asumsi itu berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Sementara untuk kota lain di Australia, Fariza belum bisa menyebutkan secara pasti di kota apa yang akan menjadi jaringan internasional terbaru maskapai.
“Belum bisa dipastikan kapan (akan terbang perdana) dan di kota apa, karena masih dala kajian. Penerbangannya dari Bali,” ungkapnya.
Sedangkan ekspansi Citilink ke Benua Biru, rencananya bakal terbang ke Frankfurt, Jerman. Penerbangan ini nantinya akan mengoperasikan pesawat A330-900neo, yang beberapa waktu ke depan akan dikirim oleh Airbus ke Indonesia.
Diungkapkan Fariza, untuk membuka penerbangan ke kota tersebut masih dalam tahap administrasi.
“Masih persiapan administrasinya. Ternyata enggak gampang (dibanding negara lain yang sudah menjadi jaringan Citilink),”
Selain dua rute yang baru saja resmi beroperasi pada bulan ini, enam penerbangan internasional lainnya yang sudah dilayani adalah Jakarta-Penang, Jakarta-Kuala Lumpur, Surabaya-Kuala Lumpur, Jakarta-Phnom Penh (Kamboja), Denpasar-Dili (Timor Leste) dan Denpasar Kunming (China).