Trik Lion Air Atasi Larangan Terbang Sementara B737 MAX 8

Dengan diberlakukannya larangan terbang sementara seluruh armada pesawat B737 MAX 8 oleh Ditjen Perhubungan Udara sejak 14 Maret lalu hingga waktu yang ditentukan kemudian, Lion Air melakukan trik untuk menjaga agar layanan penerbangan tetap berjalan normal.

Untuk mensiasati 10 unit armada pesawat B737 MAX 8 yang masih dikandangkan, Lion Air menggunakan sejumlah armada jenis pesawat lainnya untuk tetap bisa melayani penerbangan para penumpangnya sesuai jadwal penerbangan masing-masing.

“Lion Air menginformasikan, bahwa dengan adanya temporary grounded penerbangan Lion Air tetap beroperasi normal. Lion Air tetap melayani rute-rute yang selama ini dioperasikan Boeing 737 MAX 8 dengan mengganti menggunakan armada Lion Air lainnya,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (21/3/2019).

Pesawat-pesawat yang digunakan untuk menggantikan tugas B737 MAX 8 adalah B737-900ER, B737-800NG dan A330-300.

Total armada Lion Air yang dioperasikan saat ini terdiri dari 70 Boeing 737-900ER, 38 Boeing 737-800NG dan tiga Airbus A330-300.

“Lion Air melakukan berbagai strategi tepat, bertujuan agar operasional penerbangan konsisten pada level terbaik, sehingga memberikan dampak positif terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP),” tutupnya.