Maskapai penerbangan TransNusa (PT. TransNusa Aviation Mandiri) menjual pesawat udara Fokker 50 yang kedua kepada Leascor (Leading Edge Service Corporation) yang merupakan maskapai penerbangan baru di Filipina. Sebelumnya TransNusa telah menjual pesawat udara Fokker yang pertama kepada Leascor pada bulan Desember 2017 lalu.
TransNusa sejak tahun 2011 telah mengoperasikan pesawat Fokker 50. Pesawat ini merupakan pesawat handal dengan biaya operasi yang efisien. Namun mengingat pesawat udara Fokker sudah tidak diproduksi lagi, mulai tahun 2014 TransNusa melakukan peremajaan armada Fokker dan menggantinya dengan armada ATR secara bertahap.
Sebagai pembeli, Mr. Gonzalo Capilli, CEO of Leascor mengatakan bahwa Leascor sangat senang dalam pembelian kedua pesawat udara Fokker 50 dari TransNusa. “Sebagai pembeli kami diperlakukan dan dilayani dengan sangat baik. Dan yang lebih penting, rekam perawatan dan suku cadang dilakukan dengan baik sehingga pihak otoritas penerbangan sipil Filipina yaitu CAAP (Civil Avaition Authorityof Philiphines) yang juga melakukan inspeksi pesawat dapat menerbitkan Certificae of Airworthines dengan cepat sehingga dan pesawat bisa dioperasikan,” kata Gonzalo Capilli.