Transaksi Tanpa Uang Tunai di Terminal Kargo Soekarno-Hatta

Beberapa aktivitas di area terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) Kargo tanpa transaksi tunai lagi. Pembayaran atas aktivitas yang dilakukan, seperti biaya parkir, jasa layanan kargo, dan agen, sudah dengan transaksi non tunai atau cashless.

Direktur Utama PT AP Kargo, Denny Fikri mengungkapkan, sekarang ini fokus AP Kargo adalah memberikan kemudahan bagi pengguna jasa di terminal kargo Soekarno-Hatta. “Adanya transaksi cashless dapat memberikan kemudahan itu, bahkan makin meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengelolaan transaksi,” tuturnya di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Denny menambahkan, “Sistem pembayaran cashless diharapkan menjadi awal dari penerapan Integrated Payment System di area terminal kargo yang ada di seluruh bandara AP II. Dengan demikian, transkasi bisa berlangsung dengan mudah, aman, dan efisien.”

“Dengan sudah menggunakan cashless akan mengurangi kebocoran, juga terjadi percepatan jasa collection dan proses,” ujar Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Pada hari tersebut, PT AP Kargo dan PT BNI menandatangani “Perjanjian atas Implementasi Cashless Transaksi”. “Implementasi transaksi non tunai ini sejalan dengan misi Angkasa Pura II dalam menerapkan digital platform,” kata Andra Y Agussalam, Direktur Keuangan PT AP II.

AP Kargo merupakan salah satu anak usaha AP II, di samping AP Solusi dan AP Properti. Menurut Andra, masih banyak peluang untuk bermitra dengan BNI dalam implementasi transaksi cashless itu. Selain pembayaran parkir kendaraan dan aktivitas di area terminal kargo, juga aktivitas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan dua anak usahanya. Bahkan Andra iuga menawarkannya untuk diterapkan di 14 bandara, selain Soekarno-Hatta, yang sekarang dikelola AP II.