Tingkat keterisian penumpang (PLF) Grup Singapore Airlines (SIA) meningkat 2,0 poin menjadi 83,1% Januari 2019. Jumlah penumpang yang diangkut (penumpang per kilometer) mengalami kenaikan sebesar 10,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, melebihi pertumbuhan kapasitas (kursi yang tersedia per kilometer) sebesar 7,8%.
Tingkat keterisian penumpang SIA meningkat 2,4 poin menjadi 83,5%. Sementara jumlah penumpang yang diangkut meningkat 10,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini berbanding terbalik dengan peningkatan kapasitas sebesar 7,6%.
Tingkat keterisian penumpang meningkat pada seluruh wilayah rute karena adanya arus balik dari liburan akhir tahun dan pengalihan arus Tahun Baru Imlek dari Februari 2018 hingga akhir Januari 2019. RASK (pendapatan per kursi yang tersedia – kilometer) tetap elastis.
Jumlah penumpang yang diangkut SilkAir mengalami peningkatan 6,8%, di atas pertumbuhan kapasitas sebesar 0,3%. Hal tersebut menyebabkan tingkat keterisian penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 4,6 poin menjadi 75,2%, dengan peningkatan pada seluruh wilayah penerbangan.
Scoot mencatat pertumbuhan pada jumlah penumpang yang diangkut sebesar 10,2%, sedikit tertinggal dari pertumbuhan kapasitas sebesar 11%. Hal ini menyebabkan penurunan 0,6 poin persentase tingkat keterisian penumpang menjadi 84,4%.
Tingkat keterisian penumpang mengalami peningkatan di wilayah Asia Barat dan wilayah lainnya. Sdangkan wilayah Asia Timur mencatat penurunan, karena lalu lintas penerbangan yang tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas.
Sementara itu, tingkat keterisian kargo menurun 3,8 poin, sedangkan lalu lintas kargo (ton beban kargo – kilometer) menurun sebesar 6,2%, artinya kapasitas lebih datar dibanding tahun lalu. Tingkat keterisian kargo di seluruh wilayah tercatat mengalami penurunan, dikarenakan permintaan yang tidak sebanding dengan perubahan kapasitas.