Assalamualaikum semua …
Perempuan di dunia penerbangan ternyata memiliki kekuatan dengan kelebihan karakternya, termasuk menjadi pendukung kemajuannya. Hal ini terungkap ketika Komunitas Aviasi Indonesia mengundang silaturahim beberapa perempuan yang berkiprah di dunia penerbangan, termasuk Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Bukan sekadar asumsi, kata Capt Toto H Subagyo penggagas silaturahim itu, karena kelebihan adanya kebutuhan akan keberadaan perempuan itu berdasarkan hasil riset dari beberapa institusi pendidikan. Setidaknya ada tiga kelebihan yang diperoleh dengan keberadaan perempuan di dunia penerbangan.
Pertama, perempuan memiliki jiwa untuk selamat lebih tinggi dibandingkan lelaki. Karakternya memang memrioritaskan safety, yang di dunia penerbangan adalah prioritas atau nomor satu. Kedua, kehadiran perempuan menjadikan lawan jenisnya berbenah dan ingin tampil lebih baik. Kaum lelaki memang akan mengerahkan kekuatan dan kelebihannya, termasuk dalam penampilan fisiknya, untuk menarik perempuan. Ketiga, perempuan memiliki manajemen risiko lebih tinggi. Karakternya memang penuh pertimbangan untuk meminimalkan risiko yang bisa terjadi.
Gender bisa jadi masih menjadi hal menarik diperbincangkan. Masih ada pula persoalan gender yang menjadikan perempuan hanya dianggap pelengkap. Namun kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy W Suradji, di perkotaan dengan strata yang sudah setara, persoalan itu sudah nyaris hilang. Perempuan sudah setara dalam berkiprah di dunia apa pun yang diminatinya dan meraih prestasi.
Perempuan itu begitu mulia. Kemuliaan ini yang selayaknya memuliakan seluruh perempuan di mana pun dan dimuliakan oleh siapa pun.