Dalam pernyataan resminya, Senin (28/1/2019), Qantas Airways menyebutkan bahwa para pelanggannya menyarankan agar dalam penerbangan disediakan fasilitas sepeda olahraga dan sejumlah program relaksasi virtual di pesawat.
Fasilitas sepeda olahraga tersebut untuk mengisi waktu selama penerbangan langsung Australia-London yang menempuh waktu sekitar 20 jam.
Perusahaan penerbangan asal Austalia ini rencananya tahun ini akan memesan pesawat jet Airbus SE A350 atau Boeing 777X, yang mampu menjelajahi angkasa dengan durasi terlama di dunia. Rencana penerbangan perdananya akan dilangsungkan pada 2022.
Dalam pernyataan resmi maskapai juga disebutkan, kelompok diskusi peneliti dan survei pelanggan yang sudah pernah terbang terus-menerus selama 17 jam pada rute Perth-London memperlihatkan bahwa urusan kesehatan dan kebugaran menjadi yang utama.
Para penumpang juga menyarankan maskapai menyediakan ruang olahraga ringan, memasang pelantang telinga (headset) nirkabel antibising, serta kafetaria udara dengan cemilan dan minuman.
“Para pelanggan membagikan gagasan-gagasan yang luar biasa dan penuh daya khayal, yang menjadi tantangan bagus dan membantu kami berpikir di luar kebiasaan serta mendefinisi ulang tentang pengalaman perjalan jauh,” kata Perangcang Industri Qantas, David Caon.
Pada penerbangan Perth-London yang dimulai tahun lalu, Qantas menawarkan kelas pelemasan otot selama 15 menit di ruang singgah Perth, dengan rata-rata 80 persen penumpang yang menikmati layanan ini. Menu makan dan penerangan di dalam ruang pesawat juga dirancang mengikuti waktu-tubuh.
Direktur Eksekutif Internasional Qantas, Alison Webster mengungkapkan, pihak maskapai sedang mengkaji keinginan penumpang untuk penerbangan Sydney-London dan merancang ruang penumpang dengan cara yang bisa “memenuhi keinginan penumpang dan sekaligus sesuai dengan kepentingan usaha perusahaan penerbangan.”