Ternyata Cuma Begini Cara Lion Air Mengecek dan Merawat Pesawatnya

Perawatan pesawat Lion Air

IndoAviation – Perawatan pesawat dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat terbang dalam kondisi laik, baik, dan aman dioperasikan untuk penerbangan penumpang.

Perawatan mencakup pemeriksaan rutin berkala dan non berkala.

Perawatan berkala biasanya dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh maskapai sesuai referensi dan petunjuk dari pabrik pesawat serta otoritas penerbangan. Perawatan ini antara lain meliputi pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang telah habis masa pakainya dan perbaikan kecil.

Semenntara itu perawatan non berkala dilakukan pada pesawat atau komponen pesawat sebelum dan setelah penerbangan. Jenis perawatan ini bisa berupa perbaikan atau penggantian komponen pesawat yang tiba-tiba rusak selama pemakaian atau karena temuan yang dilakukan saat inspeksi (ramp check).  Perawatan dan perbaikannya dapat dilakukan langsung di area operasional pesawat yakni di bandara.

“Perawatan pesawat berjadwal dan tidak berjadwal sama-sama penting untuk menjaga kinerja optimal pesawat dan keselamatan penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Lion Air Group, kata Danang, merawat pesawatnya di dua tempat perawatan, di hanggar (bengkel) dan di bandara (jenis pesawatan ini dikenal dengan istilah line maintenance).

Perawatan di hanggar dilakukan untuk pengecekan dan perbaikan yang lebih serius yang memerlukan waktu lama. Ini antara lain meliputi overhaul, yakni proses perbaikan atau penggantian komponen besar pada pesawat seperti mesin, struktur pesawat atau sistem kelistrikan.

Sementara itu pengerjaan perawatan pesawat di bandara dilaksanakan secara langsung di lokasi bandar udara. Setelahnya pesawat, jika dinyatakan laik terbang, bisa langsung diterbangkan kembali.

“Jenis perawatan ini biasanya melibatkan pemeriksaan cepat dan perbaikan kecil yang bisa dilakukan dalam waktu singkat,” jelas Danang Mandala Prihantoro.

Proses perawatan di line maintenance antara lain terdiri dari pemeriksaan pra-penerbangan dan pasca penerbangan.

“Sebelum pesawat lepas landas wajib bagi teknisi untuk memastikan pesawat dalam keadaan prima. Dan setelah pesawat mendarat, teknisi juga wajib memastikan pesawat dalam kondisi baik serta perbaikan kecil jika dibutuhkan,” tutur Danang. Dengan begitu, tegas Danang, bisa dipastikan setiap pesawat yang diterbangkan oleh Lion Air Group laik terbang.

Dan, selain memastikan secara teknis pesawatnya laik terbang, manajemen Lion Air juga memastikan pesawat-pesawatnya bersih dan higienis.

Saat ini Lion Air Group mengoperasikan pesawat jenis Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO, Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, ATR 72-500, ATR 72-600, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, dan Boeing 737-9.