Ternyata Benar, Garuda Angkut Ferrari Merah

Beberapa hari lalu viral potongan rekaman video yang memperlihatkan pesawat berlogo maskapai Garuda Indonesia memuat mobil mewah Ferrari berwarna merah. Video tersebut viral saat pucuk pimpinan maskapai pelat merah itu tersandung kasus penyelundupan motor besar Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton dalam ferry flight pesawat A330-900neo pesanan perusahaan dari Airbus.

Dalam video itu, terlihat satu unit mobil Ferrari berwarna merah berada di bagian perut pesawat atau ruang kargo. Namun belum diketahui secara pasti apa tipe mobil mewah tersebut. Karena minimnya informasi, netizen pun banyak yang mengkaitkan keberadaan mobil tersebut dengan kasus penyelundupan tersebut.

Terkait hal ini, pihak manajemen maskapai mengkonfirmasi bahwa mobil tersebut bukan pada penerbangan dan jenis pesawat yang sama, bahkan lokasinya pun berbeda. Mobil tersebut pun merupakan barang kargo yang diangkut secara legal.

“Mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal diangkut dari Jakarta tujuan London Heathrow dengan pesawat Garuda Indonesia GA086 jenis B-777-300ER pada tanggal 9 Oktober 2018,” terang Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan, Sabtu (7/12/2019).

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa mobil Ferrari tersebut merupakan barang milik seseorang yang menggunakan jasa kargo Garuda Indonesia untuk pengiriman dari Jakarta ke London. “Mobil tersebut juga telah melalui prosedur kepabeanan resmi,” imbuhnya.

Ikhsan mengatakan, lokasi pengambilan gambar dalam video tersebut di Bandara Heathrow, London, Inggris. Video itu direkam ketika mobil Ferrari tersebut diturunkan dari pesawat.

Sebelumnya, pada Jum’at (6/12/2019) lalu Ikhsan mengatakan bahwa video itu menunjukkan tempat bongkar muat di Dubai National Air Transport Association (DNATA).

“Itu bukan di hangar, tapi ground handling di bandara luar (negeri). DNATA itu ground handling di luar negeri,” ujarnya.

Ikhsan memastikan bahwa pesawat pembawa mobil Ferrari dalam video itu berbeda dengan yang membawa motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton yang diselundupkan Direktur Utama Garua Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.