Terminal baru di Bandara Silampari, Lubuklinggau dan Bandara Radin Inten II, Lampung rencananya akan disesmikan hari ini, Jum’at (8/3/2019). Hal ini diungkapkan Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti saat kunjungan ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan untuk persiapan acara peresmian tersebut, Kamis, (7/3/2019).
“Kehadiran terminal baru Bandara Silampari merupakan salah satu peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Ditjen Hubud kepada masyarakat, untuk memberikan kelancaran konektivitas bagi Sumatera Selatan. Bandar udara merupakan gerbang perpindahan manusia dan barang, diharapkan perekonomian bagi masyarakat dapat meningkat,” kata Polana.
Status Bandara Silampari kini telah naik dari Satuan Pelayanan menjadi Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III sejak Tahun 2018.
Bandara Silampari memiliki terminal baru dengan desain yang lebih megah dan modern, tampil dengan hiasan motif tradisional di setiap sudut terminal.
Terminal baru dengan area 5.400 m2 berdiri di atas lahan seluas 80 hektar. Kapasitas terminal ini menampung hingga 300.000 penumpang per tahun atau 386 penumpang per jam sibuk.
Bandara ini memiliki landas pacu 2.220m x 45m, landas hubung 155m x 23m dan area parkir pesawat berukuran 130 m x 100 m.
Saat ini, tiga maskapai sudah beroperasi di Bandar Udara Silampari, yakni Batik Air dengan pesawat Airbus A-320 dan NAM Air dengan pesawat Boeing 737-500, yang melayani rute penerbangan Jakarta-Lubuklinggau pp. Sementara Wings Air dengan ATR 72-600 melayani rute penerbangan Palembang-Lubuklinggau pp.