Usai melayani penerbangan JT-2740 dari Guangzhou, Cina menuju Manado pada Jum’at (24/1/2020) lalu, satu karyawan wanita Lion Air yang berprofesi sebagai interpreter atau penerjemah bahasa suhu tubuhnya mencapai 38° Celcius.
Mengetahui hal ini, pihak manajemen maskapai langsung melakukan tindakan preventif.
“Ketika dilakukan tes suhu tubuh (badan) oleh tim medis menunjukan 38° Celcius. Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado,” terang Komunikasi Strategis Perusahaan Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Ahad (26/1/2020).
Baca Juga:
Penjelasan Lion Air Soal 7 Penumpang dari Changsha Terindikasi Virus Corona
AP I Periksa dengan Ketat Kunjungan Turis Cina ke Bali dan Manado
Danang mengatakan, informasi terakhir yang dia terima, suhu tubuh karyawan tersebut sudah turun menjadi 36 derajat C serta tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru berat atau pneumonia sesuai kriteria.
Penerbangan JT-2740 berangkat dari Guangzhou melalui Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou (CAN), Guangdong, Cina pada Jum’at malam pukul 22.15 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado (MDC), Sulawesi Utara hari Sabtu (25/1/2020) dini hari pukul 02.15 WITA.