Tanggapan Lion Air Setelah Disebut Sebagai Maskapai Terburuk

Bounce menetapkan Lion Air pada posisi paling buncit dari 50 maskapai yang disurveinya. Bounce beralasan, Lion Air memiliki on time performance kedatangannya hanya 42,27 persen, dan persentase pembatalan penerbangannya mencapai 34,43 persen. Artinya sepertiga dari seluruh penerbangan Lion Air tahun lalu telah mengalami pembatalan.

Menanggapi prestasi buruk versi Bounce ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air  senantiasa melaksanakan evaluasi kinerja secara berkala serta menjalankan perbaikan secara bertahap.

Katanya, dalam melayani penerbangan penumpang berjadwal (regular flight),  Lion Air termasuk kategori maskapai berbiaya rendah atau hemat (low cost carrier). Tidak menyediakan/ memberikan makan dan minuman di pesawat (inflight meals) secara gratis.

Namun, untuk memberikan rasa nyaman dan pengalaman terbang yang menyenangkan, Lion Air dan Wings Air menyediakan layanan hiburan (inflight entertainment) di pesawat melalui aplikasi Tripper yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apps store. Jelas Danang, proses pengembangan fasilitas inflight entertainment ini dilakukan secara bertahap.

Soal ketepatan waktu Lion Air yang kata Bounce hanya 42,27 persen, baca penjelasan selengkapnya di sini.