Tambah 3 Armada A320, Airasia Targetkan Penumpang Tumbuh 15 Persen

AirAsia Indonesia berencana untuk menambah jumlah armada mereka dengan mendatangkan tiga unit pesawat jenis Airbus A320. Dengan penambahan armada tersebut, maskapai berharap akan terjadi peningkatan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 15 persen.

“Tahun lalu, penumpang kami hampir 7 juta penumpang. Tahun ini, karena kami menambah tiga pesawat kami perkirakan penumpang akan naik sekitar 15 persen,” kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan di Jakarta, Jum’at (22/2/2019).

Perusahaan juga menargetkan tingkat okupansi dari sekitar 81 persen pada 2018 menjadi lebih dari 85 persen pada tahun 2019.

Disebutkan Dendy, tahun lalu perusahaan maskapai penerbangan yang ia pimpin menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari kenaikan harga bahan bakar, pelemahan rupiah, hingga bencana alam. Hal tersebut menyumbang fluktuasi pada bisnis penerbangan.

Dendy optimis tahun ini tantangan tersebut akan berkurang. Pasalnya di awal tahun harga avtur domestik telah dipangkas dan rupiah telah menguat.

“Untuk faktor alam, kami berharap tahun ini tidak ada kejadian yang bisa mengganggu bisnis penerbangan. Jadi, kami optimistis tahun 2018 dibandingkan 2019,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan melakukan sejumlah strategi dari mulai perbaikan pelayanan, penawaran promo dengan menggandeng mitra, hingga penambahan rute ke sejumlah destinasi baik ke negara di Asia maupun ke Australia.

Untuk mendukung upaya tersebut, tahun ini, AirAsia juga telah memilih Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai hub baru di Asia. Dengan demikian akan semakin banyak rute yang ke Lombok yang dilayani maskapai.

“Kami akan mendukung upaya pemerintah mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan,” tutupnya.