Taksi listrik Bluebird dan Silverbird akan hadir dan tersedia di area Kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melayani para penumpang.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo saat acara peluncuran moda tersebut Rabu (19/5/2019) kemarin mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat bersama-sama dengan Angkasa Pura II (AP II) untuk memperkenalkan kendaraan listrik Bluebird kepada khalayak publik.
“Kami berharap dengan adanya armada taksi listrik kami di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi dukungan dari Bluebird terhadap implementasi yang dilakukan oleh Angkasa Pura II dalam menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Eco Airport,” tutur Noni.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, beroperasinya taksi listrik Bluebird semakin menegaskan konsep Eco Airport di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Keberadaan taksi listrik Blue Bird tentu saja membuat Terminal 3 semakin dikenal sebagai eco airport, sekaligus meningkatkan daya saing dan imej Bandara Soekarno-Hatta. Kami yakin taksi listrik ini juga membuat standar pelayanan bandara meningkat ke level yang lebih tinggi, khususnya di sektor transportasi publik,” paparnya.
Dia menilai, kerja sama antara AP II dan Bluebird dalam menghadirkan taksi listrik diharapkan dapat menjadi stimulus agar konsep Eco Airport dapat menyentuh lebih luas lagi ke sektor lainnya di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya pada akhir April 2019, PT Blue Bird Tbk telah mencetak sejarah di industri transportasi Indonesia dengan meluncurkan mobil dengan tenaga listrik BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T sebagai armada terbarunya untuk layanan Bluebird dan Silverbird.
Bluebird berencana dapat mengoperasikan 200 mobil listrik hingga tahun 2020. Pada tahap berikutnya, perusahaan akan menambah 2000 unit mobil listrik pada periode 2020-2025.