Seorang ayah di Arab Saudi ini telah menetapkan standar baru bagi orang tua yang hendak membelikan hadiah ulang tahun bagi anak laki-laki mereka. Membelikan mobil sebagai hadiah mungkin sudah biasa. Namun membelikan sebuah pesawat Airbus A350-1000 barulah sebuah hal yang mengejutkan. Bukan hanya bagi si anak, namun juga bagi si ayah yang memesannya.
Kisah ini diawali dari keinginan si ayah untuk membelikan dua model pesawat Airbus A350-1000 sebagai kado ulang tahun anak laki-lakinya yang merupakan penggemar berat dunia penerbangan. Pria Saudi Arabia yang seorang investor di sektor energi ini kemudian menelpon pabrik pesawat terbesar di Eropa, Airbus. Karena tak fasih berbahasa Inggris, komunikasi antara si ayah dan Airbus jadi sulit dan tak nyambung.
“Mereka mengajukan begitu banyak pertanyaan tentang interior dan eksterior, saya hanya berpikir mereka akan membuat pesawat model yang sangat akurat,” kata si pria itu seperti dilansir Middle East Monitor.
Ketika kemudian pembicaraan sampai ke masalah harga yang mencapai USD365 juta, pria itu pun masih tidak menyadari kalau ia membeli pesawat sungguhan. Ia hanya berpikir kalau model itu sepertinya agak mahal, tapi semua itu menurutnya masih masuk akal. Rupanya ia tak juga tak terlalu paham soal konversi mata uang.
Seluruh kekeliruan komunikasi itu akhirnya terungkap beberapa bulan kemudian ketika Airbus memberi tahu bahwa ‘pesawat model’ yang dipesan si ayah sudah siap dikirim.
“Mereka bertanya kepada saya, siapa yang akan menerbangkannya. Saya pikir itu hanya lelucon,” kata pria itu yang kemudian menyadari kalau dia telah memesan dua pesawat Airbus A350-1000 yang sesungguhnya. Bukan memesan model pesawat seperti yang diinginkannya.
Alih-alih membatalkan pesanannya, pria itu memutuskan menerima salah satu pesawat dan memberikannya sebagai hadiah kepada sepupunya.