Tahun 2021, Garuda Pasang Target 50 Persen dari Posisi Tahun 2019

Tidak muluk tapi optimis, Garuda Indonesia memproyeksikan tahun 2021 bisa mencapai 50 persen dari posisi tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

“Kita akan cari banyak hal tahun depan. Buka rute baru, mengecilkan rute tertentu, dan menyiapkan tambahan frekuensi untuk penerbangan yang banyak kebutuhannya,” ujar Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia dalam paparan publik persero secara virtual, Selasa (15/12/2020).

Harapan Garuda pada penerbangan haji dan umroh juga besar. Namun, kata Irfan, secepat apa pemulihannya sangat tergantung dari pemerintah Arab Saudi dan perkembangan vaksin Covid-19.

Secara aturan, penerbangan haji dan umroh memang sudah ditentukan pemerintah Arab Saudi. Uji coba penerbangan umroh yang dilaksanakan November 2020 lalu pun dioperasikan Saudi Arabian Airlines.

Penerbangan umroh yang dioperasikan Garuda akan dibuka mulai 1 Januari 2021. “Kita juga mengupayakan, boleh dong ikut uji coba. Sekali kemarin bawa umroh karena kita ada penerbangan reguler ke Jeddah. Penerbangan ini untuk repartisiasi banyak warga negara kita di sana harus pulang ke Indonesia. Karena ada penerbangan ini, kita meminta dan kemarin diizinkan beberapa jemaah umroh ikut. Ini upaya kita mempelajari situasi terakhir umroh,” tuturnya.

Apakah akan memperoleh profit atau tidak, kata Irfan, Garuda sudah dan akan melakukan penghematan. Dari pengeluaran untuk sewa pesawat sudah berhemat 12 juta dollar AS per bulan hasil negosiasi dengan lessor.

Penghematan lain dari sisi sumber daya manusia. Seperti ada penurunan dari sisi gaji tunjangan yang terkait dengan kepegawaian, dari 142 juta dollar AS pada kuartal I/2020 menjadi 106 juta dollar AS pada kuartal III/2020.

Penghematan lain diperlukan pula agar operasional berlangsung, tapi keselamatan penerbangan tetap terjamin.

“Tentu saja upaya peningkatan pendapatan tahun 2021 harus di atas tahun 2020. Mudah-mudahan bisa mencapai 50 persen dari posisi tahun 2019. Setelah kebutuhan mobilisasi meningkat, kita harapkan pemulihan terjadi,” ucap Irfan.

Foto: AP II