Suncheon Targetkan Kunjungan 10 Tuta Wisatawan Tahun Ini

Suncheon City Hall telah meluncurkan kampanye promosi “Visit Suncheon Year” tahun ini di Suncheon. Dalam kampanye itu, kota di sebelah barat daya yang dikenal sebagai pusat ekologi Korea Selatan ini menargetkan kunjungan 10 juta wisatawan tahun ini.

Pada semester pertama 2019, sebanyak 4,47 juta orang mengunjungi kota yang berjarak sekitar 415 km di sebelah selatan Seoul. Sementara Suncheon Bay National Garden, taman buatan satu-satunya dan terbesar di Korea, didatangi sekitar 3 juta pengunjung (terhitung per 3 Juli 2019).

Suncheon yang berada di Provinsi Jeolla Selatan ini terkenal akan Cagar Teluk Lahan Basah Suncheon (Suncheon Bay Wetland Reserve) serta berbagai sumber daya ekologi lainnya. Selain itu kota ini juga kaya akan aset-aset kebudayaan tradisional, termasuk Kuil Seonam.

Suncheon mulai dikenal kalangan internasional pada 2006. Teluk Suncheon yang merupakan wilayah pesisir dengan lahan basah yang memiliki area pasang-surut yang luas. Di wilayah ini banyak ditumbuhi alang-alang, rawa air payau, dan juga habitat burung-burung yang bermigrasi.

Pada 2018, seluruh kota ini, termasuk Teluk Suncheon dan Cagar Alam Teluk Suncheon, dikategorikan sebagai cadangan biosfer oleh UNESCO.

Kuil Seonam di Gunung Jogye juga terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada Juni tahun lalu. Kuil ini terkenal akan Jembatan Seungseon yang dinyatakan sebagai Warisan Nasional No. 400. Tempat bersejarah ini disebut-sebut sebagai jembatan batu berbentuk melengkung yang terindah di Korea.

Selain itu, terdapat pula Desa Rakyat Naganeupseong, situs bersejarah No. 302. Desa ini merupakan benteng kota dari Dinasti Joseon yang dilestarikan dengan baik. Tata bangunan di sini memiliki berbagai rumah dengan atap jerami dan menyediakan perjalanan harian menuju area sebelah selatan dengan area-area dapur, tempat membuat keramik, dan serambi khas Korea.