Hari ini (Rabu, 5/2/2020), Jupiter Aerobatic Team (JAT) atau The Jupiters dikabarkan batal berpartisipasi dalam pertunjukan udara di ajang Singapore Airshow 2020.
“JAT batal ke Singapura Airshow. Posisi saat ini sudah berangkat sampai di Batam. Nanti siang kembali Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU), Marsma Fajar Adriyanto dalam pesan singkatnya, Rabu pagi.
Fajar tidak menjelaskan lebih jauh apa yang mendasari batalnya JAT tampil di pameran kedirgantaraan dua tahunan di Negeri Singa tersebut. Tapi kemungkinan terbesarnya adalah sebagai mitigasi kesehatan dan keselamatan seluruh personel dan kru JAT dari wabah virus corona.
Baca Juga:
Masih Dikaji, TNI AU Belum Sebut Bentuk Skadon Khusus Aerobatik
Flypast di Atas Tugu Zapin, JAT Sapa Warga Pekanbaru
Sehari sebelumnya (4/2/2020) tim aerobatik TNI AU ini telah menyatakan siap tampil dengan menyiapkan 15 manuver andalan dan telah bertolak dari Yogyakarta menuju Changi, Singapura.
“Kami sudah latihan selama dua bulan. Karena Singapura berbeda dengan di Langkawi atau di tempat lain, kami sudah memaksimalkan latihan,” tutur Leader JAT, Letkol Pnb Muhammad Yunus l, di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Selasa (04/02/2020).
Pada awal pekan ini (3/2/2020), tim aerobatik AU Korea Selatan (RoKAF), Black Eagle telah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka mundur sebagai partisipan demo udara di perhelatan yang sama.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus corona baru dan untuk menjamin keselamatan personel,” terang RoKAF dalam rilisnya, seperti dikutip Kantor Berita Yonhap.
Dilaporkan banyak media internasional, setidaknya telah terkonfirmasi 18 kasus virus mematikan tersebut di Singapura hingga 4 Februari 2020.
Baca Juga:
Virus Corona, Tim Aerobatik Korsel Absen di Singapore Airshow 2020
16 Peserta Pameran dari 5 Negara Undur Diri dari Singapore Airshow 2020
Experia Events, penyelenggara acara pameran kedirgantaraan dua tahunan di Singapura tersebut menyebutkan bahwa setidaknya ada 16 peserta pameran yang telah mengkonfirmasi undur diri. Sepuluh di antaranya ada peserta yang berasal dari Cina, sementara enam lainnya dari empat negara.
Berikut daftarnya (data akurat per 4 Februari 2020 pukul 12.03 WIB):
Amerika Serikat:
1. Gulfstream
2. Textron Aviation
Cina:
3. Ampaire Inc
4. Acevision
5. Ameco Beijing
6. Beijing Implant Science & Technology
7. China Aviation Industrial Base
8. China National Aero-Technology Import & Export
9. Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC)
10. Shandong Stopart Brake Materials
11. United Enterprise Group
12. Zhuhai Airshow Company
Inggris:
13. ALA Corporation
Jerman:
14. Stemme
Kanada:
15. CAE
16. Bombardier
Namun pada Selasa malam pukul 22.19 WIB, Experia Events memperbarui daftar tersebut dan menerangkan bahwa ALA Corporation akan tetap berpartisipasi dalam pameran.
Perhelatan dua tahunan Singapore Airshow tahun ini akan tetap diselenggarakan sesuai waktu yang telah direncanakan, mulai 11 hingga 16 Februari 2020 di Changi Exhibition Centre.