Memasuki musim Haji tahun 2019, maskapai Sriwijaya Air yang tergabung dalam Grup Garuda Indonesia dipercaya untuk melayani penerbangan 13.644 calon jemaah Haji dari tujuh daerah di Indonesia menuju embarkasi.
Ketujuh daerah daerah tersebut adalah Bandar Lampung, Pontianak, Bangka Belitung, Kendari, Langgur, Luwuk dan Mamuju.
Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan Sriwijaya Air, Retri Maya mengatakan, penunjukkan ini menjadi sebuah bentuk apresiasi kepada Sriwijaya Air yang pada tahun-tahun sebelumnya juga telah melayani penerbangan Haji dengan baik.
“Sebuah kebahagiaan bagi Sriwijaya Air bisa dipercaya kembali terlibat menerbangkan para jemaah Haji di tahun 2019 ini. Tentunya ini menjadi sebuah respon positif atas keberhasilan kita melayani para calon jamaah di tahun sebelumnya,” ujarnya, Selasa (9/7/2019).
Dalam layanan ini, maskapai menargetkan mampu mencapai tingkat kinerja ketepatan waktu (OTP) yang prima.
“Kami menghimbau kepada seluruh jemaah Haji agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, tidak menerima titipan barang berupa bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat serta wajib mematuhi seluruh aturan penerbangan,” imbau Retri.
“Semoga perjalanan ibadah ke Tanah Suci seluruh calon jamaah dapat berjalan dengan baik dan lancar.”