Sriwijaya Air Akhirnya Terbang ke Makassar Setelah Pesawat 2 Kali Bermasalah

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLF akhirnya berhasil terbang menuju Makassar hari ini (Rabu, 10/7/2019), setelah sebelumnya pesawat mengalami 2 kali masalah di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat.

Manajer Sriwijaya Air Cabang Manokwari, I Gusti Ngurah Putu Chrisna P menjelaskan, seharusnya pesawat lepas landas menuju Makassar Selasa (9/7/2019) kemarin menggunakan nomor penerbangan SJ858, namun akhirnya baru bisa terbang hari ini menggunakan nomor penerbangan SJ850.

“Penerbangan SJ585 yang seharusnya berangkat dengan rute Manokwari-Makassar kemarin kita grounded, di-cancel dan kita berangkatkan hari ini ke nomor penerbangan SJ5850,” kata Chrisna di Manokwari Rabu siang.

Dia menerangkan, penundaan penerbangan itu dilakukan karena terjadi masalah pada sayap pesawat. Perbaikan atas masalah tersebut pun sudah dilakukan.

Sebelum diberangkatkan hari ini, saat boarding pesawat kembali mengalami kendala. Terjadi penurunan daya pada sistem kelistrikan pesawat.

“Kelistrikan mengalami drop, bukan engine mati, tapi kelistrikannya saja yang terjadi penurunan sehingga AC dalam pesawat tidak berfungsi secara baik. Power unitnya juga mengalami low, sehingga tadi dibuka, kita bongkar untuk dilakukan perbaikan seluruh sistem kelistrikannya,” jelasnya.

Setelah perbaikan selesai dan semua sistem dipastikan berfungsi secara baik, pesawat pun akhirnya dapat diterbangkan sekitar pukul 11.45 WIT menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Chrisna mengatakan, kerusakan tersebut terjadi pada saat pesawat masih berada di apron Bandara Manokwari, sebelum persiapan melakukan tinggal landas.

Meskipun pihak maskapai memastikan pesawat sudah kembali normal, namun ada 20 lebih penumpang yang memilih untuk membatalkan penerbangan.

“Dari sekitar 70 penumpang, tersisa 46 yang bertahan. Sebagian memilih untuk pindah jadwal penerbangan berikutnya, yakni pukul 14.30 WIT dan sebagian lagi memilih batal. Bagi yang batal kami kembalikan uang, kami ganti 100 persen,” tandasnya.