Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Didapuk Jadi Bandara Terbaik 2019

Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) didapuk menjadi bandara terbaik tahun 2019. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Bandara Awards 2019 yang diselenggarakan Majalah Bandara di Hotel Borobudur, Jakarta, Jum’at (6/12/2019) malam.

Ketua Dewan Juri Bandara Awards, Herry Bakti S. Gumay mengatakan, dalam perhelatan Bandara Awards tahun ke-11 ini Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih keunggulan ini setelah menyisihkan 98 bandara lainnya.

Tahun lalu, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang dikelola Angkasa Pura I (AP I) berhasil meraih penghargaan yang sama dan berhasil dipertahankan pada tahun ini. Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dikelola Angkasa Pura II (AP II), untuk pertama kalinya menyabet penghargaan Best Airport of The Year di ajang tahunan ini.

Kata Herry, tahun ini merupakan pertama kalinya penghargaan tertinggi ajang ini diberikan kepada dua bandara. Hal ini dikarenakan dua bandara tersebut memiliki nilai peningkatan yang sama.

“Kami sangat bangga dan berterimakasih kepada Majalah Bandara yang telah konsisten dan sukses menyelenggarakan program hingga saat ini serta atas dukungan berkelanjutan dari kementerian terkait, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.

Chariman Bandara Indonesia Group (BIG), Erwin Nurdin menyampaikan, survei penilaian dimulai April hingga Oktober 2019 melalui pengisian kuesioner oleh penumpang pesawat di 100 bandara. Hasil survei itu dijadikan acuan Dewan Juri untuk menentukan bandara-bandara yang layak memperoleh penghargaan.

Menghadiri acara tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berpesan kepada para kepala bandara untuk melakukan pelayanan yang sebaik-baiknya.

“Baik itu kebersihan, sopan santun, safety, (hingga) security. Karena bandara adalah suatu showcases. (Selain) menampilkan (bandara) sebagai suatu alat konektivitas, tetapi juga sebagai suatu showcases yang menjadi wajah depan (pemerintah daerah),” kata Budi.

Jumlah peserta tahun ini mencapai 100 bandara yang terdiri dari 13 bandara AP I, 16 bandara AP II, dan bandara-bandara di lingkungan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I, II, III. Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinilai terpisah untuk masing-masing terminalnya karena mempertimbangkan jumlah pergerakan penumpang yang besar.