Soal Utang Sriwijaya Air, Menhub Enggan Berkomentar

Pesawat Boeing 737 Sriwijaya Air di Bandara Internasional SAMS Balikpapan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi enggak menanggapi lebih jauh pertanyaan awak media terkait utang Sriwijaya Air kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Tentang Sriwijaya, pertama kali, kami menghargai adanya suatu settlement, karena itu hak masing-masing korporasi,” ungkapnya di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Kedua, lanjutnya, berkaitan operasional dia mengatakan pihaknya akan terus memantau Sriwijaya agar bisa terus ditingkatkan.

“Operasional akan kita jaga (pantau) agar proses operasional ini bisa ditingkatkan. Artinya, orang yang menjalani dan syarat-syarat safety harus dipenuhi, nanti kita akan tahu,” ujar Budi.

Budi menegaskan, berkaitan dengan korporasi, utang dan sebagainya, pihaknya akan melihat itu dari laporan keuangan maskapai.

“Kami hanya akan melihat di laporan keuangan. Tentu ini domainnya di kementerian lain, jadi saya tidak berwenang untuk menjawab,” tandasnya.