Soal MAX 8, Lion Air Tunggu Hasil Final Investigasi KNKT

Assalamualaikum semua …

Lion Air Group enggan membicarakan soal Boeing 737 MAX 8. “Terkait pesawat yang grounded dan delivery, sementara kita no comment, tapi sedang diskusi dengan Boeing,” kata Capt Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director Lion Air Group ketika bertemu di depan Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (26/5/2019).

Apa yang didiskusikan? “Diskusinya panjang karena banyak aspek; aspek ekonomi, hukum, kemanusiaan. Jadi, banyak hal. Nanti saya bicara dan di-quote Boeing, jadi bahan untuk mereka. Saya sementara enggak komentar dulu,” jawab Daniel.

Diskusi antara Boeing dan Lion Air, termasuk dengan otoritas penerbangan sipil nasional, juga terus berlanjut dan dilakukan intensif. Seperti minggu lalu, tim dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan datang ke Boeing.

Soal pengambilan keputusan tentang MAX 8, Lion Air Group memang berbeda dengan Garuda Indonesia. Garuda sudah memutuskan untuk membatalkan pemesanan 50 unitnya dan baru datang satu pesawat. Sementara grup Lion yang sudah memesan lebih dari 200 unit seluruh seri MAX dan sudah datang 11 MAX 8 (satu pesawat jatuh di Tanjung Karawang, 30 Oktober 2018) masih belum mau berkomentar.

Menurut Daniel, Lion Air Group akan menindak lanjut pembahasan soal MAX setelah hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai. “Kalau investigasi KNKT finalnya selesai, baru kita akan follow up lagi. Mau kita teruskan atau enggak, nanti hasil KNKT yang sangat menentukan.”