IndoAviation – Singapura akan membeli delapan pesawat tempur F-35B lagi, sehingga nantinya pesawat tempur F-35B Singapura akan berjumlah 12 pesawat.
Berbicara di depan sidang anggaran parlemen Singapura, Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah Singapura mengadakan evaluasi penuh terhadap F-35.
Evaluasi itu dilakukan setelah Singapura diberi hak akses untuk mendapatkan kesempatan bagi para pilot angkatan udaranya untuk menerbangkan simulator F-35 di bawah bimbingan pilot instruktur operasional F-35.
Singapura juga telah melakukan evaluasi pada sistem elektronik di pesawat F-35B.
Selain itu, personel militer Singapura juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi operator F-35 di luar negeri untuk mempelajari berbagai aspek keberlanjutan F-35.
Mereka juga berkesempatan terbang bersama operator Korps Marinir Australia dan Amerika selama latihan tempur udara multinasional di Australia utara.
Pada Januari 2020, Departemen Luar Negeri AS menyetujui permintaan Singapura untuk membeli empat pesawat F-35B, varian pesawat tempur lepas landas dan pendaratan vertikal yang dapat lepas landas dan mendarat dengan cepat.
Kala itu, Singapura juga diberi pilihan untuk membeli delapan pesawat F-35B lagi melalui pembelian opsi.
Singapura, negara kecil di Asia Tenggara ini, kemungkinan besar memilih F-35B karena pesawat ini dapat lepas landas dengan muatan penuh pada runway sekitar 200 meter, dan dapat mendarat secara vertikal.
Spesifikasi seperti itu memungkinkan Angkatan Udara Singapura mengurangi ketergantungan terhadap panjang landasann pesawat, yang kemungkinan hancur akibat serangan militer.
Singapura saat ini memiliki lima bandara dan pangkalan udara di pulau terbesarnya.
Selain itu, Singapura juga memiliki satu runway darurat yang lebih kecil di salah satu pulau di wilayah perairan.
Disebutkan, Angkatan Udara Singapura akan segera mengganti 60 pesawat tempur multiperan F-16 Fighting Falcon dengan F-35B buatan Lockheed Martin.
Menurut Ng, rencana memensiunkan F-16 akan dimulai pada awal tahun 2030-an.