Mulai hari ini (1/12/2020), Singapore Airlines (SIA) dan SilkAir menawarkan lebih dari 40 pilihan menu utama pada penerbangan kurang dari 3,5 jam di kelas ekonomi. Variasi makanan favorit lokal Singapura dan internasional ini tersedia secara bergilir pada penerbangan yang berbeda.
“Ini menjadi makanan yang kami harap bisa membuat nyaman dan dirindukan. Tawaran ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” ujar Yeoh Phee Teik, Senior Vice President Customer Experience, SIA dalam siaran pers (23/11/2020).
SIA mengganti peranti makan plastik dengan solusi pengemasan baru yang ramah lingkungan. Terdiri dari kotak dan cangkir antibocor dari kertas bersertifikat Forest Stewardship Council, kotak makanan penutup, dan paket sendok garpu dari bambu dengan kertas pembungkus.
Kotak makanan itu dibuat seperti pinggan, tapi lebih dalam dan aman. Memungkinkan untuk menyimpan hidangan dengan saus dan berkuah tanpa rembesan. Aman pula untuk oven dan tahan pemanasan tinggi, sehingga kualitas makanan tetap terjaga bahkan setelah dipanaskan kembali.
Konsep makanan baru tersebut dikembangkan bersama oleh SIA dan SATS, mitra katering maskapai penerbangan di Singapura.
“Mengembangkan solusi pengemasan ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas makanan harus mempertimbangkan berbagai tantangan. Kami senang meminjamkan keahlian kuliner dan pengetahuan kami tentang teknologi makanan dan pengemasan untuk berkolaborasi dengan SIA dalam transformasi pada pengalaman penerbangan,” ucap Kerry Mok, CEO Food Solutions, SATS.
Foto: SIA