Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) kembali digelar dan kali ini menggandeng Bank Mandiri, sementara lima tahun sebelumnya berpartner dengan Bank BNI. Maskapai penerbangan Garuda pun menargetkan pada GATF fase I ini bisa meraup transaksi Rp531miliar.
“Memang ada yang baru pada GATF kali ini. Ini partner baru kami, Bank Mandiri. Namun yang tak berubah adalah GATF selalu memberi harga terbaik sepanjang waktu,” kata Nina Sulistyowati, Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Konsep GATF kali ini memang tak berubah, yakni “More For Less” atau “Get More, Pay Less”. Namun ada pula konsep yang baru diperkenalkan Garuda, yaitu “Digital Experience”. Pelanggan setianya bisa merencanakan perjalanan wisata menggunakan “Garuda Indonesia Mobile App” dan “Website Garuda Indonesia”.
Nina mengatakan, GATF fase I digelar di 29 kota di Indonesia dan sudah dilaksanakan di 21 kota. “Dari penyelenggaraan di kota-kota itu, semua transaksinya di atas 100 persen dari target. Mereka sangat banyak yang melakukan pleasure ke luar negeri. Namun jangan khawatir, Garuda menyiapkan 3,5juta seats.”
Di Jakarta, GATF akan dilaksanakan pada 6-8 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Targetnya bisa meraup transaksi Rp285miliar dengan jumlah pengunjung 80.000 orang. Tahun lalu pada GATF fase II, dari Jakarta tercapai penjualan Rp213,375miliar dengan lebih dari 60.000 pengunjung.
“Jakarta memang yang terbesar. Penyelenggaraannya juga didukung oleh 40 travel agent, juga travel haji dan umroh, serta partisipasi dari yang non penerbangan, termasuk beberapa mitra binaan Garuda dari berbagai daerah, antara lain, perajin batik, tenun, perak, dan kerajinan tangan lainnya,” ungkap Nina.
Pada tanggal 6-8 April itu, GATF juga akan digelar di Ambon, Balikpapan, Padang, Pekanbaru, dan Pontianak. Sementara besok (30/3/2018) sampai 1 April akan digelar di Banda Aceh dan terakhir di Batam pada 13-15 April.
Bukan hanya memberi harga terbaik dan diskon menggiurkan bagi penumpang, GATF kali ini juga menawarkan yang spesial untuk kargo, termasuk yang akan membawa banyak bagasi. “Bagi yang akan mengirim kargo, kami juga ada Go Express, layanan kargo door to door. Diskonnya sampai 40 persen. Kalau bagi yang ingin berbisnis bisa kerja sama bikin gerai. Benefitnya bisa mendapatkan margin 25 persen dari omzet,” kata Sigit Muhartono, Direktur Komersial Penumpang Internasional dan Kargo Garuda Indonesia.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi mengungkapkan, pihaknya senang bisa kembali menjadi bank partner GATF, setelah lima tahun tidak berpartisipasi. “Saatnya kita saling support,” katanya.
Hery memberi gambaran bahwa pengeluaran penduduk Indonesia untuk melakukan perjalanan mencapai 28,9 miliar dollar AS pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 37,7 miliar dollar AS pada tahun 2014. “Peningkatannya mencapai dua digit, yang menandakan kalau travel fair seperti GATF ini masih banyak peminat,” ucapnya.
Menurut Hery, dari 260 juta penduduk Indonesia, 3-5 persen hobi traveling. Begitu juga dengan masyarakat millennial, yang senang melakukan observasi dan mengunjungi tempat-tempat baru. Nasabah Bank Mandiri yang jumlahnya sekitar 19 juta dengan 5-7 persen pehobi traveling juga merupakan segmen gemuk. Apalagi dalam GATF itu bakal mendapat berbagai benefit yang menarik bagi pemegang Mandiri Debit dan Mandiri Kartu Kredit.
“Sekaya apapun, orang senang mendapat diskon. Di samping itu, mereka juga bisa mencicil pembayarannya 0 persen hingga 12 bulan dan mendapat diskon hingga 50 persen dengan fiestapoin,” ujar Hery, seraya menyebut bahwa kali ini ada penawaran harga spesial pula untuk e-money edisi khusus GATF.
Nina menambahkan, selain benefit dan keuntungan yang bisa diperoleh, di GATF juga ada program spesial berbagi sedekah umroh. “Para member Garuda Miles bisa menyumbangkan miles-nya dan bekerja sama dengan travel haji & umroh. Kita bersama akan berbagi untuk memberangkatkan umroh bagi mereka yang tidak mampu,” ujarnya.
Perjalanan umroh memang termasuk yang ditawarkan dalam GATF, selain destinasi-destinasi eksotis lain. Rute internasional ternyata yang paling banyak diminati, sampai 80 persen penjualan tiket. “Pada penyelenggaraan di Bandung pada 23-25 Maret lalu misalnya, dua pertiga penjualan tiket itu untuk rute internasional,” kata Nina.
Garuda yang walaupun hanya terbang ke 22 destinasi internasional, tapi sebagai anggota Skyteam bisa menerbangkan penumpangnya ke 1.070 destinasi di 177 negara. Sementara untuk rute domestik, yang disebut Sigit bahwa Garuda terbang 68 rute, banyak destinasi yang ditawarkan, terutama dalam mendukung program pariwisata.
Nina menyatakan, pelaksanaan GATF merupakan bentuk dukungan Garuda untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pariwisata Indonesia. Dukungan itu terutama untuk beberapa destinasi wisata yang saat ini diprioritaskan oleh pemerintah, yakni Lombok, Gunung Bromo, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Morotai, Kepulauan Seribu, Belitung, Wakatobi dan Tanjung Lesung.