SIA Larang Penumpang Bawa MacBook Pro 15″ dalam Penerbangan

Singapore Airlines (SIA) melarang sejumlah model komputer jinjing (laptop) MacBook Pro 15″ dibawa penumpang dalam penerbangan. Maskapai beralasan baterai perangkat tersebut bisa menimbulkan risiko kebakaran.

Larangan membawa MacBook Pro 15″ ini diberlakukan baik sebagai bawaan penumpang di kabin maupun kargo terdaftar di bagasi pesawat.

“Penumpang tidak diizinkan membawa perangkat tersebut, baik sebagai bawaan maupun dalam bagasi terdaftar, sampai baterai telah diverifikasi dalam kondisi aman atau telah diganti oleh produsen,” terang pihak maskapai, seperti dinukil dari CNA, Senin (26/8/2019).

Pada Juni lalu, Apple telah menarik MacBook Pro 15″ yang dijual antara September 2015 dan Februari 2017, karena performa baterai yang rentan terhadap panas berlebih.

“Silakan kunjungi halaman Program Pemulihan Baterai MacBook Pro Apple untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apakah produk Anda terpengaruh, serta opsi penggantian baterai yang tersedia,” terang pihak maskapai dalam pernyataan resminya.

Otoritas penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/ FAA) juga sudah mengeluarkan himbauan kepada maskapai untuk tidak “menerbangkan” MacBook Pro 15″. Imbauan ini dikeluarkan pada pertengahan Agustus, menyusul pengumuman dari pihak Apple tentang masalah pada produknya tersebut.

Sebagai informasi, bukan kali ini saja perangkat elektronik dilarang dibawa di pesawat. Pada tahun 2016 silam, smartphone Samsung Galaxy Note 7, juga dilarang masuk pesawat karena masalah baterai.