Sepanjang April 2019 Jumlah Penumpang Pesawat Turun 370.000 Orang

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang pesawat domestik sepanjang April 2019 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan bahwa total angkutan udara per April 2019 sebanyak 5,66 juta penumpang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 370.000 penumpang dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 6,03 juta orang.

“Domestik turun 6,26% dibanding Maret, yoy turun cukup tajam sebesar 28,48%,” sebut Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6/2019), seperti dikutip detikFinance.

Suhariyanto menilai, salah satu penyebab turunnya jumlah penumpang pesawat adalah masih mahalnya harga tiket.

“Kita tahu apa yang terjadi di satu sisi kenaikan harga tiket, di satu sisi transportasi darat sudah bagus. Sehingga konsumen bisa memilih,” ungkapnya.

Dipaparkannya, jumlah penumpang angkutan udara pada penerbangan internasional juga mengalami penurunan 3,44% di April 2019. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penurunannya sebesar 1,54%.

Pada angkutan kereta api terjadi pertumbuhan penumpang menjadi 35,81 juta orang di April 2019 atau naik 0,16% dibanding bulan sebelumnya. Sayangnya tren pertumbuhan ini tidak terjadi pada angkutan barang. Per April 2019 angkutan barang kereta mengalami penurunan 7,79% menjadi 3,86 juta ton.

Sedangkan penumpang angkutan laut per April 2019 mengalami kenaikan 5,30% menjadi 1,81 juta orang dibanding bulan sebelumnya. Untuk angkutan kapal barang juga naik 3,72 juta ton menjadi 25,41 juta ton.

“Untuk angkutan laut, naiknya di atas 2018. menunjukkan penumpang lumayan bagus 1,81 juta orang meningkat 5,30% dari bulan sebelumnya dan yoy naik 6,09%. Begitu juga yang barang naik 3,73% mtm, yoy 7,07%,” tutupnya.