IndoAviation – Lebih dari 6 juta orang bepergian naik pesawat terbang selama masa pergantian tahun 2022/2023. Selama kurun waktu dua minggu, Angkasa Pura I (AP I) mencatat telah melayani sebanyak 2.9 juta penumpang, dan Angkasa Pura II (AP II) mencatat 3,31 juta penumpang.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelolanya tumbuh 75 persen jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 1.669.005.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara mengalami pertumbuhan sebesar 41 persen dibandingkan periode sama tahun 2021/2022.
“Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara yang mencatatkan trafik tertinggi. Ada 908.977 pergerakan penumpang dan 6.079 pergerakan pesawat,” ungkap Faik Fahmi dalam sebuah pernyataan.
Di urutan kedua, Bandara Juanda Surabaya dengan 561.535 pergerakan penumpang dan 4.018 pergerakan pesawat. Dan, urutan ketiga ada Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 449.035 pergerakan penumpang dan 3.642 pergerakan pesawat.
Lebih 3,31 juta penumpang
Senada dengan AP I, Angkasa Pura II secara kumulatif mencatat jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelolanya saat periode pergantian tahun mencapai 3,31 juta penumpang atau naik sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 2,01 juta. Sementara itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 38 persen atau dari 19.096 penerbangan menjadi 26.270 penerbangan.

Fakta itu melebihi target awal yang diperkirakan akan ada penumpang sebanyak 2,54 juta penumpang dan pergerakan pesawat sebanyak 20.349 penerbangan.
“Peningkatan lalu lintas penerbangan selama Nataru ini juga menandakan kebangkitan sektor penerbangan nasional. Kami berharap dan meyakini bahwa pada 2023 pemulihan sektor penerbangan akan terus berlangsung,” ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin.
Lanjutnya, khusus di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang pada periode yang sama mencapai 2,05 juta penumpang atau meningkat 66 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya 1,24 juta penumpang.
Sementara itu untuk pergerakan pesawat tercatat 14.877 penerbangan atau naik 39 persen.
Lima destinasi domestik paling rame dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Bali (460.026 penumpang), Deli Serdang (310.146 penumpang), Makassar (195.265 penumpang), Surabaya (192.268 penumpang) dan Pontianak (130.100 penumpang).
“Rute Jakarta – Bali menjadi paling favorit selama periode libur akhir tahun, sekaligus menunjukkan sektor pariwisata Indonesia yang tengah bergairah sejalan dengan semakin membaiknya kondisi pandemi,” ujar Muhammad Awaluddin.
Sementara itu, 5 destinasi internasional favorit dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Singapura (223.238 penumpang), Kuala Lumpur (127.779 penumpang), Jeddah (105.820 penumpang), Madinah (54.359 penumpang) dan Doha (39.525 penumpang).