Sederhana, Ini Sebab Kapal Laut Besar Bisa Tahan Terjangan Badai Lautan

Sejatinya, memang setiap moda transportasi pasti bersentuhan dengan alam. Oleh karena itu, angkutan di segala moda transportasi sangat berpotensi tertimpa musibah kecelakaan kapanpun dan di manapun. Tak terkecuali kapal laut  besar pengarung samudera seperti pesiar. Dengan bentuknya sangat besar dan terlihat kokoh, namun ancaman nyata dari alam untuk mengoyak-ngoyaknya tetap berlaku.

Perkembangan zaman, pengalaman dan teknologi memberikan sumbangsih terciptanya rancang bangun kapal yang semakin “tahan banting” untuk menghadapi kemungkinan itu. Tapi kira-kira apa yang menyebabkan kapal-kapal besar tetap mampu mengarungi lautan dan sampai di tujuan walaupun diterjang badai?

Menukil kisah dari laman telegraph.co.uk (5/10/2017), kapal pesiar Oasis of the Seas, monster laut milik Royal Caribbean ini sempat menjadi bulan-bulanan ganasnya badai di laut lepas.

Secara kapasitas tampung, kapal penumpang terbesar ketiga di dunia ini mampu memuat hingga 6.296 penumpang. Kapal ini dibangun dengan lambung ekstra lebar yang memberikan stabilitas tambahan, terutama dalam kondisi badai ganas sekalipun.

Dengan ukurannya yang sangat besar, bahkan tidak bisa masuk ke Terusan Panama, namun kapal ini mampu menahan gelombang, hingga yang paling tidak bersahabat sekalipun. Ini dibuktikan dengan kejadian yang terjadi pada November 2009 silam, di mana kapal ini tengah dalam perjalanan dari Finlandia menuju Florida.

Dalam suatu perjalanan, kru menyebutkan bahwa kapal laut ini berlayar di laut lepas dan hampir diterjang kekuatan angin topan secara langsung. Saat itu gelombang ombak setinggi lebih dari 12 meter pun mengiringi perjalanan mereka. Namun apa yang terjadi, kapal tersebut berhasil tiba ditujuan dengan selamat, walaupun ada beberapa bagian yang harus diperbaiki.

Lain cerita yang dialami oleh kapal tangker LPG/C Venere ketika menghadapi topan pada 19 Januari 2013 lalu. Kapal berukuran super besar tersebut dihantam ombak yang ketinggiannya kira-kira mencapai 7 meter.

Sebuah kamera pengawas yang tersemat di lambung kapal laut merekam bagaimana kapal ini tetap bertahan meski dikoyak-koyak badai.

Hasil dari perjalanan itu, bagian lambung kapal tersebut terlihat meliuk-liuk akibat terpaan ombak. Ketelitian dan ketelatenan para insinyur dalam membuat kapal pengangkut raksasa ini sekiranya memang patut diapresiasi.

Nah, ternyata salah satu kunci kesuksesan beberapa kapal raksasa dalam menerjang badai di laut lepas adalah rancangan dan stabilisinya yang mendalam. Hal tersebut akan memberikan tumpangan yang nyaman bagi para penumpang, bahkan di laut yang ganas sekalipun.

“Pemeliharaan juga menjadi unsur penting di sini, di mana perbaikan dan pengecekan secara rutin, inovasi teknologi di bagian navigasi, ruang publik dan akomodasi, serta fasilitas penumpang lainnya akan membuat kapal pesiar tersebut selalu up to date,” tambah Pat Richardson, salah seorang penulis rubrik review kendaraan di Telegraph Travel.