Kaca kokpit pesawat Lion Air retak saat sedang melayani penerbangan JT-081 dengan rute Jeddah-Padang. Pihak maskapai kemudian mengirimkan pesawat pengganti untuk menerbangkan penumpang yang transit di India.
Dari paparan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Ahad (31/3/2019), pesawat dengan registrasi PK-LPI tersebut melayani penerbangan umroh rute Jeddah-Padang dengan transit di Abu Dhabi dan Kerala, India. Pesawat diberangkatkan hari Sabtu (30/3/2019).
Menurut Danang, operasional telah dijalankan sesuai SOP dan pesawat Boeing 737-900ER sudah menjalani pemeriksaan lebih awal dan dinyatakan laik terbang. Pesawat juga terbang sesuai jadwal.
Pesawat membawa 3 pilot, 1 FOO, dua teknisi (EOB), enam awak kabin dan 175 penumpang jamaah umroh.
Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi. Setelah proses transit selesai, kemudian pukul 23.01 waktu setempat, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Trivandrum Thiruvananthapuram Kerala, India.
“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah persiapan mendarat pilot tetap menjalankan sesuai SOP serta menginformasikan kepada petugas layanan darat dan pihak terkait bahwa kaca kokpit mengalami retak. Untuk itu, membutuhkan penanganan maupun pengecekan pesawat di darat,” papar Danang.
Danang mengatakan, pesawat mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Trivandrum Thiruvananthapuram Kerala pukul 10.32 waktu setempat, Ahad (31/3/2019). Sesaat setelah mendarat dan posisi pesawat sudah sempurna di landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan dan dibawa menuju ruang tunggu keberangkatan.
Lion Air kemudian memberangkatkan pesawat lainnya sebagai pesawat pengganti. Boeing 737-900ER registrasi PK-LKL diberangkatkan dari Bandara Kualanamu, Medan. Pesawat menggunakan nomor JT-074 mengudara pukul 15.00 WIB dan sudah tiba di Thiruvananthapuram pukul 16.50 waktu setempat.
Danang mengatakan, seluruh jamaah umroh diberangkatkan menuju Padang kemarin, setelah semua persiapan penerbangan JT-081 selesai dilakukan. “Rute Trivandrum Thiruvananthapuram ke Minangkabau membutuhkan waktu sekitar empat jam perjalanan udara,” tutup Danang.