Secara Khusus Bandara Sibisa akan Layani Jet Pribadi

Dalam upaya peningkatan konektivitas transportasi untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Perhubungan akan membenahi Bandara Sibisa yang terletak di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Demikian disamoaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau bandara tersebut, Senin (14/10/2019).

“2020 kita akan bangun runway di Bandara Sibisa menjadi sepanjang 2000 meter dan lebar 30 meter supaya pesawat-pesawat tertentu seperti private jet dan pesawat sejenis ATR dapat mendarat ke sini, agar masyarakat semakin mudah ke daerah Toba,” tutur Budi.

Budi mengatakan, proyek pembenahan ini akan menggandeng arsitek untuk membangun terminal Bandara yang unik.

“Kami akan kerja sama dengan arsitek Andra Martin. Ini akan jadi arsitektur yang unik dan bagus sekali,” ungkap Budi.

Kata dia, pada pembangunan tahap pertama, terminal penumpang baru bandara akan memiliki luas 1.200 meter persegi. Selain itu Bandara Sibisa juga akan dilengkapi apron berukuran 10×50 meter yang dapat menampung pesawat 3 pesawat sekelas ATR-72. Nantinya Bandara Sibisa akan fokus untuk melayani pesawat jet pribadi.

Kondisi saat ini, Bandara Perintis Sibisa memiliki Terminal Penumpang seluas 120 meter persegi dengan panjang runway 1.200 meter.

Budi menyebutkan, Kemenhub telah menyiapkan anggaran Rp70miliar untuk mengembangkan Bandara Sibisa tahun 2020.

Lokasi Bandara Sibisa sangat dekat dengan Parapat yang merupakan pintu masuk kawasan Danau Toba. Bandara Sibisa akan berbagi peran dengan Bandara Silangit. Bandara Silangit akan melayani pesawat komersil yang besar, sedangkan di Bandara Sibisa melayani pesawat yang lebih kecil seperti ATR-72.

Bandara Sibisa saat ini melayani satu penerbangan di setiap hari Jum’at dengan Rute Bandara Sitoli, Nias – Bandara Sibisa, Danau Toba yang dilayani maskapai Aviastar dengan pesawat jenis Twin Otter berkapasitas 18 orang.