Russian Helicopters telah menandatangani peta jalan pelokalan produksi helikopter Kamov Ka-226T di India, Kamis (6/2/2020) lalu saat pameran Defexpo 2020. Penandatanganan dilakukan antara perusahaan Rusia-India, Indo-Rusia Helicopters Limited (IRHL) dengan Russian Helicopters.
Dokumen yang ditandatangani menetapkan tahapan dan ketentuan utama untuk mengatur produksi helikopter Ka-226T dan unit-unitnya di India dengan mengacu pada tanggal ketika kontrak yang sesuai akan ditandatangani.
Secara khusus, peta jalan mencerminkan jadwal untuk mengatur produksi di India, kontrak dengan pemasok, mentransfer dokumentasi desain, memasok peralatan teknologi dan peralatan mesin, melatih personil India dan tahap-tahap penting lainnya dari proyek untuk melokalisasi produksi helikopter Ka-226T di India.
“Peta jalan yang ditandatangani hari ini akan menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut proyek lokalisasi Ka-226T di India setelah penandatanganan kontrak,” kata Direktur Jenderal Russian Helicopters, Andrei Boginsky keterangan tertulisnya (6/2/2020).
Dikutip dari Financial Express, sesuai kontrrak, perusahaan patungan tersebut akan memproduksi sebanyak 200 helikopter Ka-226T.
Dalam tender yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan India, disebutkan bahwa seharusnya ada 70 persen kandungan lokal dalam produksi heli tersebut. Namun, pihak Russian Helikopters belum menyetujui hingga saat ini.
Baca Juga:
Sepanjang 2019, Kemhan Rusia Terima Lebih dari 20 Helikopter Serang
Rostec Tawarkan Korea Selatan Memodernisasi Helikopter Ka-32
“Kementerian Pertahanan tengah mencari kejelasan tentang kandungan lokal dalam helikopter,” tutur CEO Indo-Russian Helicopters Limited, Nakkady Madayi Shrinat.
Indo-Russian Helicopters Limited merupakan perusahaan patungan dari Helikopter Rusia, Rosoboronexport dan Hindustan Aeronautics Limited (HAL). Perusahaan ini terdaftar di India pada Mei 2017 sebagai bagian dari proyek untuk melokalisasi produksi helikopter Ka-226T.
Helikopter utilitas ringan Ka-226T memiliki sistem rotor kembar koaksial, berat lepas landas maksimumnya adalah 3,6 ton, dan mampu mengangkut hingga 1 ton muatan. Kabin penumpang dirancang untuk mengangkut hingga 6 orang atau dapat juga dikonfigurasi dengan modul peralatan khusus.
Dengan karakteristik kinerja yang ditingkatkan, Ka-226T memiliki fitur-fitur yang ramah lingkungan, efektivitas biaya dan avionik canggih. Solusi keselamatan penerbangan tambahan menjadikan helikopter ini salah satu model terbaik di kelasnya.
Setelah kesepakatan dikonfirmasi, Ka-226T akan diproduksi dalam empat fase di India, tentunya selama program produksi yang disepakati. Pada fase pertama 35 helikopter lengkap akan diproduksi dengan 3,3 persen kandungan lokal. Kemudian 25 helikopter di fase kedua dengan 15 persen kandungan lokal. Pada fase ketiga, 30 helikopter akan diproduksi dengan 35 persen kandungan lokal. Sementara fase keempat masih belum ada info lebih rinci.