Republik Korea Pilih Bell 505 sebagai Helikopter Latih Militer

Angkatan Darat Republik Korea (ROKA) dan Angkatan Laut Republik Korea (ROKN) bakal menggunakan Bell 505 sebagai helikopter latih militer bagi pelatihan pilot-pilot helikopter generasi mendatang. Bell Textron Inc. mengumumkan hal tersebut di Singapura dalam siaran pers, Selasa (17/5/2022).

Kontrak yang ditandatangani oleh Republic of Korea’s Defence Acquisition Program
Administration dan Bell menyebutkan, pengiriman hingga 40 helikopter Bell 505 akan dilakukan pada tahun 2025. “Proses pemilihan Bell 505 oleh Republik Korea ditinjau dengan ketat, sebelum akhirnya memilih helikopter latih militer generasi berikutnya secara global untuk melatih para pilotnya,” kata Patrick Moulay, Senior Vice President, International Commercial Sales, Bell.

Patrick menambahkan, “Bell mendapat hak istimewa untuk berperan dalam pelatihan pilot-pilot ROKA dan ROKN masa depan, seiring dengan kebutuhan operasional yang terus meningkat dan tantangan yang dihadapi oleh Angkatan Bersenjata Republik Korea.”

Dengan demikian, Angkatan Bersenjata Republik Korea akan bergabung dengan lembaga pemerintah di seluruh dunia dalam memanfaatkan Bell 505 sebagai helikopter latihnya. Termasuk di dalamnya adalah Angkatan Laut Republik Indonesia, Angkatan Udara Jamaika, Penjaga Pantai Jepang, militer Uni Emirate Arab, dan Angkatan Pertahanan Montenegro.

Pada Februari 2022, Bell 505 mencapai 100.000 global fleet hours. Secara global, lebih dari 360 Bell 505 sudah dikirim sejak tahun 2017.

Helikopter latih Bell 505 adalah  helikopter bermesin tunggal ringan paling canggih di pasaran. Cocok untuk mempersiapkan pilot militer masa depan dengan berbagai tantangan yang akan mereka hadapi dalam misi mereka. Berkapasitas lima kursi terbaru yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan. Avioniknya yang terbaru dari Garmin dengan mesin yang dikendalikan FADEC saluran ganda.

Foto: Bell