Lebih dari seratus peserta memeriahkan festival balon udara tahun kedua yang digelar di Wonosobo hari ini, Sabtu (15/6/2019). Tahun ini, kegiatan yang mengusung tema “Java Baloon Attraction 2019” ini diselenggarakan di Lapangan Pagerejo, Kabupaten Wonosobo.
Pelepasan balon udara merupakan tradisi masyarakat Wonosobo dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa yang rutin diselenggarakan setiap awal bulan Syawwal.
Dilokasi acara Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen, Asri Santosa mengatakan, penyelenggaraan festival balon udara yang ditambatkan ini merupakan salah satu solusi untuk tetap melestarikan tradisi masyarakat sambil mengedukasi tentang keselamatan penerbangan.
“Guna memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana cara menerbangkan balon udara yang terkendali dan tidak membahayakan keselamatan penerbangan.
“Yang perlu sadari bersama adalah penerbangan balon udara secara bebas akan berpotensi menganggu operasional penerbangan pesawat udara dan membahayakan keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Asri menegaskan, balon udara yang diterbangkan secara bebas dan tanpa ditambatkan dapat terbang tinggi hingga mencapai ketinggian terbang pesawat udara. “Apabila mengenai bagian pesawat akan menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.
“Harapan kami, ke depannya ajang festival ini dapat menjadi event tahunan yang atraktif sehingga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Wonosobo,” harapnya.
Dilokasi yang sama, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNAv Indonesia, Yurlis Hasibuan menyebutkan bahwa festival yang kedua ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini diselenggarakan secara mandiri oleh tim panitia dari Kabupaten Wonosobo dan melibatkan komunitas balon Wonosobo.
Dalam kegiatan tahun ini AirNav tidak menjadi penyelenggara acara, namun hanya memberikan dukungan. “Kita sebagai supporting saja,” ucapnya.
Secara rinci dia menyebutkan, festival kali ini diikuti oleh 106 peserta. “Lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Jumlah 106 ditambah lagi dengan 13 balon exhibitor dari sponsor event ini,” kata dia.
Dengan jumlah peserta yang mebludak, balon udara yang dipamerkan pun dibagi menjadi dua sesi. Tak hanya peserta yang membludak, masyarakat juga tampak antusian dan membanjiri lokasi acara.
“Semoga tahun ke depan peserta bisa lebih banyak lagi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang melepaskan balon secara liar, semuanya ikut dalam festival ini,” pungkasnya.