Qatar Airways-UNHCR Berikan Bantuan Vital bagi Pengungsi Global
Qatar Airways menjalin kemitraan dengan UNHCR selama dua tahun untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan asistensi bagi para pengungsi global. Kemitraan tersebut merupakan yang pertama antara kedua organisasi, di bawah perjanjian yang ditandatangani di Doha pada 19 Mei lalu.
Dengan memiliki akses ke lebih dari 200 pesawat armada Qatar Airways, UNHCR akan dapat memberikan bantuan seperti air, perawatan medis dan bahan-bahan kebersihan untuk menjaga pengungsi maupun orang-orang terlantar di seluruh dunia.
“Kami sangat bangga dapat bergabung dengan UNHCR dalam mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang dan masyarakat yang paling membutuhkan. Dengan memiliki jaringan internasional yang kuat, kami senang dapat memberikan bantuan untuk mendukung tujuan besar ini,” tutur Kepala Eksekutif Qatar Airways Group, Akbar Al Baker, Ahad (31/5/2020).
Selama krisis ini, Akbar menyebut bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan erat dengan pemerintah dan LSM untuk memprioritaskan pengiriman pasokan medis dan bantuan dengan volume lebih dari 175.000 ton.
Baca Juga:
Garuda Luncurkan Layanan Pengiriman Barang Berbasis Aplikasi Digital
Ombudsman RI: Naik Pesawat Kini Makin Repot dan Mahal
Sementara itu, Khaled Khalifa selaku Penasihat Senior dan Perwakilan dari Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk di UNHCR mengatakan, masalah yang mendalam dari COVID-19 terus menawan dunia. Pihaknya tidak pernah membayangkan betapa besar dampaknya, atau berapa banyak nyawa yang akan disentuh.
“Fokus utama kami di UNHCR adalah untuk melindungi hak dan kesejahteraan anggota masyarakat yang paling terpinggirkan dan rentan. Itulah mengapa kemitraan kita dengan Qatar Airways sangat penting,” ujarnya.
Memiliki sejumlah tujuan internasional di Afrika, Asia, Eropa, Amerika, dan Oceania dari Bandara Internasional Hamad, Qatar Airways Cargo akan mendukung UNHCR dalam menjangkau kelompok orang yang rentan dengan jaringan yang lebih luas. Maskapai akan menyediakan layanan kargo udara untuk persediaan bahan-bahan penting hingga 400.000Kg, yang akan didistribusikan ke tempat–tempat operasional UNHCR di seluruh dunia.
Related Post
More Stories
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...
Menkominfo Optimis Satelit HBS Beroperasi Komersial pada September 2023
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate optimis, jadwal peluncuran dan operasi komersial Hot Backup Satellite (HBS) berlangsung tepat...