PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandai akhir tahun 2021 dengan pengiriman pesawat NC212i ke Skadron 4 TNI AU. Pesawat ketiga dari kontrak pengadaan sembilan NC212i oleh Kementerian Pertahanan untuk dioperasikan TNI Angkatan Udara (AU) ini lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, menuju Skadron Udara 4, Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, pada 31 Desember 2021.
“Menjadi kebanggaan bagi PTDI bisa kembali mengirim pesawat dengan konfigurasi Rain Making,” kata Batara Silaban, Direktur Produksi PTDI ketika meninjau persiapan ferry flight NC212i tersebut bersama Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan dalam siaran pers, Jumat (31/12/2021).
Berbeda dengan kedua NC212i yang dikirimkan pada 26 Januari 2021 dan 26 Oktober 2021, pesawat dengan tail number AX-2128 itu berkonfigurasi Rain Making. Pesawat dapat digunakan untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yang merupakan teknologi untuk mengendalikan curah hujan dengan menyemaikan garam (NaCl) di wilayah tertentu.
“Tahun depan (2022), kami juga berencana mengirimkan pesawat NC212i untuk TNI AU, yang salah satunya juga dengan konfigurasi Rain Making,” ungkap Batara.
Menurut Batara, PTDI dapat menyelesaikan NC212i tersebut dengan lebih baik, lebih cepat, dan bisa dikirimkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan berkat kerja sama dengan pihak Kemhan. “Kami ingin memberikan produk yang lebih baik lagi, baik dari quality, cost, maupun ketepatan waktu delivery-nya,” ucapnya.
Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot. Dilengkapi dengan winglet, ramp door, dan kabin yang lebih luas dibandingkan pesawat sekelasnya.
Konfigurasi NC212i bukan hanya untuk Rain Making, tapi dapat tetap digunakan untuk passenger transport, troop/paratroop transport, dan foto udara. Pemasangan peralatannya bisa bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional TNI AU.
Sejak tahun 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memroduksi pesawat NC212i. Hingga kini, terhitung 119 unit NC212 series telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai pelanggan, baik dalam maupun luar negeri. Total populasinya di dunia ada 603 unit.
Foto: PTDI