PT Bandara Internasional Batam (BIB) secara resmi mengoperasikan Bandara Internasional Hang Nadim di Batam. Penandatanganan serah terima pengoperasiannya dilakukan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), H Muhammad Rudi, dan Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Jumat (24/6/2022).
Dalam acara penandatanganan tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Wakil Ketua DPR RI, H. Lodewijk Freiderich Paulus; Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; Komisaris PT Angkasa Pura I, Ellen Setiadi dan Irfan Hakim; Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi; The President Director of Incheon International Airport Corporation, Hakchul Kim; Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Agung Budi Waskito; dan Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Rudy Hartono.

“PT BIB mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan seluruh proses KPBU Hang Nadim. Ini tidak lepas dari bukti keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi yang dijalankan oleh seluruh kementerian dan lembaga, khususnya BP Batam di bawah koordinasi Kementerian
Perekonomian,” ungkap Pikri.
Dikenalkannya pula jajaran Direksi PT BIB, yaitu Direktur Operasi, Nugroho Jati; Direktur Keuangan, Eppy Dhanianto Wibowo; Direktur Pemasaran, Doosun Choi; Direktur Teknik, Min-Jae Chun; dan Direktur Hukum & SDM, Bimo Prasetyo.
Pikri menyampaikan, target
penumpang selama masa kerja sama diperkirakan mencapai 40 juta orang per tahun. BIB juga akan mengembangkan bandara sebagai hub kargo di Asia Tenggara. “Kami informasikan pula pembukaan penerbangan reguler internasional perdana rute Batam-Subang, Malaysia, setelah pandemi. Semoga ini adalah awal yang baik bagi pengembangan Batam ke depan. Penerbangan haji juga sudah dimulai kembali,” ungkap Pikri.
Bandara Hang Nadim merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Perjanjian kerja sama proyek KPBU ditandatangani pada 21 Desember 2021.

BP Batam melakukan penandatanganan kerja sama pengelolaan (desain, pembangunan, pembiayaan,
pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) dengan PT BIB
sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP). Badan ini dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I (51% saham), Incheon International Airport Corporation (IIAC) (30% saham), dan PT Wijaya Karya Tbk (19% saham). BUP proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.
Pada kesempatan itu, selain serah terima operasional dan groundbreaking, PT BIB menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan mitra yang bekerja sama di kawasan Bandara Hang Nadim. MoU dilakukan dengan PT Octagon Precision Indonesia untuk pengembangan pengelolaan EV mobility dan charging infrastructure, juga dengan PT PLN Batam untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan berbasis energi baru, serta PT Angkasa Prima Solusi untuk premium services berbasis aplikasi, dan PT Blackstone Cargo untuk pengembangan e-commerce dan airline.

Muhammad Rudi yang juga Walikota Batam menyampaikan bahwa total investasi kerja sama tersebut Rp6,98triliun. Investasi ini untuk renovasi pembangunan Terminal 1, membangun Terminal 2, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastuktur sisi darat bandara. Investasi juga untuk membuka jalur penerbangan domestik seluruh Indonesia dan penerbangan internasional ke Cina, Korea Selatan, India, Thailand, serta penerbangan haji dan umrah untuk pertama kali, juga mengembangkan tujuan pariwisata kolaboratif.
“BP Batam sepenuhnya berharap melalui PT BIB, Bandara Hang Nadim akan menjadi bandara terbaik dan dapat berkompetisi di negara tetangga. Menjadi kebanggan Kota Batam yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik seluruh Indonesia maupun luar
negeri,” tutur Muhammad Rudi.
Foto: PT BIB