IndoAviation – Rusia tengah bersiap untuk mengembangkan pesawat jet tempur pencegat terbaru melalui program PAK DP, atau yang lebih dikenal dengan jet tempur MiG-41. Program pengembangan pesawat tempur terbaru ini telah dipertimbangkan selama beberapa tahun. Tapi baru-baru ini CEO MiG, Ilya Tarasenko mengungkapkan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun ini.
“Pesawat tempur masa depan MiG-41 kami akan dapat mengangkasa,” kata Tarasenko dalam sebuah konferensi per yang disiarkan Reuters, seperti dikutip dari airrecognition.com, Rabu (14/8/2019).
Tarasenko menyatakan bahwa “Pesawat akan menggunakan senjata jenis baru, akan dibuat dengan teknologi silumat terbaru. Dapat membawa senjata dengan volume yang besar dan beroperasi pada radius intersep yang besar.”
Pesawat berkemampuan siluman ini mampu terbang di antara lapisanstratopause dan tropopause, atau pada ketinggian 9.000 hingga 17.000 mdpl. Pesawat pencegat ini digadang mampu melesat hingga kecepatan 3.675 km/ jam.
Mantan Komandan Angkatan Kedirgantaraan Rusia, Viktor Bondarev menyebut pesawat ini juga disebut mampu menembak jatuh rudal hipersonik. Dia yakin pesawat ini akan menjadi pesawat tercepat di kelasnya. Dia menyebutkan kecanggihan lain pesawat ini, yakni bisa dioperasikan secara otonom seperti layaknya drone.