Dalam rangka promosi jabatan, Grup Lion Air melantik 75 awak pesawat sebagai tugas baru yang akan mereka emban. Jumlah awak tersebut terdiri dari 30 pilot (initial captain), 30 kopilot (first officer) dan 15 pimpinan awak kabin (senior flight attendant). Dengan demikian, kini grup maskapai ini telah memiliki lebih dari 5.600 awak pesawat di Indonesia.
Pelantikan dilakukan oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait beserta manajemen masing-masing maskapai. Pelantikan ditandai penyematan tanda pengenal kru (wings) dan penggantian tanda pangkat (bar) pada pilot. Prosesi ini digelar di komplek perkantoran Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten.
“Para kru pesawat harus mempertahankan lisensi dan mengaplikasikan sistem kinerja profesional,” kata Komunikasi Strategis Perusahaan Grup Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya, Ahad (19/5/2019).
Dari sisi operasional, lanjutnya, Grup Lion Air sangat fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di setiap lini, termasuk awak pesawat. Korporasi memanfaatkan pusat pelatihan Angkasa Training Center (ATC) yang dilengkapi sembilan simulator untuk mencetak SDM mereka.
“Lion Air Group mengatur air crew berdasarkan jam terbang sesuai batas maksimum yang ditentukan dan lisensi tipe pesawat (type rating) aktif. Jam terbang mengacu sebagaimana ditetapkan International Civil Aviation Organization (ICAO),” tutupnya.